Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Pamtas Yonif 132 Wujudkan Mimpi Lima Tahun Tejo

Dibaca: 19 Oleh 21 Feb 2020Tidak ada komentar
Satgas Pamtas Yonif 132 Wujudkan Mimpi Lima Tahun Tejo
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Lima tahun menanti, impian Tejo (31) warga Desa Sono, Bikomi Tengah, untuk memiliki jamban sehat akhirnya diwujudkan Satgas Yonif 132/BS.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, Jumat (21/2/2020).

Diungkapkan Dansatgas, pembuatan jamban sehat untuk keluarga Tejo ini dikerjakan personel Pos Nino bersama warga dipimpin Sertu Arisdianto pada Kamis (20/2/2020).

“Pembuatan jamban ini kita (Satgas) hadirkan, karena selama ini keluarga Tejo tidak memiliki jamban, bahkan untuk sekedar Buang Air Besar (BAB) saja harus pergi ke sungai,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, selama ini bapak tiga orang anak ini sudah lama memimpikan untuk miliki jamban hadir di rumahnya. Namun, karena keterbatasan ekonomi, apalagi pekerjaannya hanya sebagai buruh lepas, urung terwujud.

“Melihat kesulitan yang dihadapinya, kita terpanggil untuk membantu membuatkan jamban sehat agar memudahkannya beserta keluarga untuk BAB,” jelasnya.

“Pembuatan jamban sehat ini juga merupakan salah satu program Satgas untuk membantu warga perbatasan, khususnya warga yang ekonominya masih serba pas-pasan,” imbuh Wisyudha Utama.

Baca juga:  Satgas Yonif 642 Gagalkan Penyelundupan Ratusan Miras

Dikatakannya pula, pembuatan jamban ini bukan hanya bagi keluarga Tejo. Satgas juga akan terus mendata warga di wilayah binaan yang belum memiliki jamban.

“Dengan segenap kemampuan dibantu swadaya dari masyarakat, kita akan terus melanjutkan program ini agar warga perbatasan memiliki jamban untuk menerapkan pola hidup sehat, sehingga terhindar dari segala macam penyakit,” tandasnya.

Satgas Pamtas Yonif 132 Wujudkan Mimpi Lima Tahun Tejo

Di tempat terpisah, Danpos Nino, Sertu Arisdianto menjelaskan, pembuatan jamban ini merupakan wujud kepedulian Satgas kepada warga yang kurang mampu di perbatasan agar bisa menerapkan pola hidup sehat di dalam kehidupan sehari hari.

“Dengan dibuatkannya jamban ini khususnya bagi keluarga kurang mampu di Desa Sono, akan meringankan beban hidup warga yang kehidupan ekonominya masih rendah,” katanya.

“Selain di Pos Nino, Pos yang lain juga melaksanakan hal serupa untuk membantu kesulitan warga, khususnya bagi mereka yang selama ini belum memiliki jamban,” tutur Arisdianto.

Sementara itu, Tejo (31) penerima bantuan pembuatan jamban, mengucapkan terima kasih kepada Satgas atas pembuatan jamban di rumahnya.

Baca juga:  Membantu Mengajar di Pedalaman Papua, Danstagas Yonif R 408 : Kehadiran TNI Harus Menjadi Solusi

“Kehadiran Bapak TNI di sini sangat membantu kami. Dengan hadirnya jamban ini, saya beserta keluarga tidak kesulitan lagi dalam buang air besar, “ pungkasnya dengan wajah berseri-seri. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel