
Sebanyak 205 dari 241 orang peserta seleksi penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AD Sub Panitia Pusat Kodam IV/Diponegoro dinyatakanlah lulus setelah mengikuti Pantukhir yang dipimpin langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Sunindyo selaku Ketua Panitia Seleksi Sub Panitia Pusat Kodam IV/Diponegoro bertempat di Aula Mako Rindam IV/Diponegoro. Ke 205 orang Calon Tamtama PK TNI AD yang lulus seleksi langsung diumumkan segera setelah pelaksanaan seleksi pantukhir. Kamis (17/04).
Sistem baru penerimaan Tamtama PK TNI AD diberlakukan untuk Gelombang I TA 2014 menyusul kebijakan Pimpinan TNI AD untuk mencegah dan meniadakan segala bentuk penyimpangan dalam pelaksanaan seleksi penerimaan prajurit (werving) TNI AD. Dari sekitar 2.263 calon yang mendaftar disaring 411 orang setelah mengikuti test Tahap I yang meliputi test administrasi, test kesehatan, test kesamaptaan jasmani, test mental idelogi dan test psikologi. Ke 411 orang peserta yang lulus tahap I tersebut kemudian dikirim ke Rindam IV/Diponegoro untuk dikarantina selama mengikuti test tahap II yang meliputi test kesehatan ke-2, test kesamaptaan jasmani dan test psikologi wawancara selama 4 hari. Test tahap II ini juga melibatkan tim panitia pusat dari Mabes TNI AD, Dinas Psikologi TNI AD, Dinas Jasmani TNI AD dan Dinas Kesehatan TNI AD yang diakhiri dengan pelaksanaan test Pantukhir.
“Pemberlakuan sistem baru ini adalah strategi untuk mencegah dan meniadakan penyimpangan dalam werving”, “Dengan adanya kebijakan ini, maka tidak ada lagi pihak-pihak yang mencoba bermain sebagi mafia werving”, jika masih ada, kalau itu oknum TNI AD atau PNS TNI AD, saya akan memberikan sanksi yang berat sampai pada pidana dan pemberhentian tidak dengan hormat”, jelas Pangdam IV/Diponegoro saat membuka panthukir Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang l TA 2014. Jenderal Bintang Dua ini juga menambahkan akan akan segera mengumpulkan orang tua/wali ke 205 calon tamtama TNI AD tersebut sesegera mungkin pada Jumat (18/04) untuk menegaskan tidak boleh membayar atau mengeluarkan biaya apapun kepada oknum manapun karena semua Calon Tamtama yang diterima lulus karena kemampuan mereka sendiri. “Dalam penerimaan prajurit TNI AD, tidak dipungut biaya apapun”, tegasnya.
Para calon Tamtama PK TNI AD Gel. l TA 2014 ini, akan segera mengikuti pendidikan dasar yang dibuka tanggal 28 April di Lembaga Pendidikan Secata Gombong selama 4 (empat) bulan, mereka akan dilatih tentang dasar-dasar kemiliteran dan pengetahuan dasar militer oleh para pelatih dan guru militer, agar mereka menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas. Selanjutnya setelah lulus para Tamtama baru TNI AD akan melanjutkan pendidikan sesuai kecabangan masing-masing sebelum berdinas di Lingkungan TNI AD.