TNI AD – Sebanyak 228 Taruna (216 Taruna dan 12 Taruni) TK III / Sermadatar AKMIL melaksanakan latihan dasar mengemudi kendaraan bermotor baik roda empat maupun lebih, Rabu (31/05).
Latihan yang di laksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 29 s.d 31 Mei 2017 tersebut mempunyai tujuan untuk memberikan kemampuan dan meningkatkan keterampilan mengemudi bagi Taruna dan Taruni sebagai bekal dalam menjalankan tugas dimasa yang akan datang.
Di hari terakhir latihan, para Taruna dan Taruni Akmil dikunjungi oleh Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Arif Rahman didampingi oleh Wakil Gubernur Akmil berserta Direktur Pembina Pendidikan Akmil, Direktur Kejuangan dan Pengembangan Akmil, para Kepala Program Studi, dan Komandan Resimen Taruna Akmil.
Kepala Pembekalan dan Angkutan (Kabekang) Akmil, Letnan Kolonel Cba Hery Ismailliya. S.E., M.Si. yang ditunjuk sebagai Komandan latihan (Danlat) menegaskan bahwa tuntutan kemampuan dalam menyikapi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan lingkungan strategis terus mengiringi setiap tugas yang akan diemban. Maka sebagai calon Perwira TNI AD dituntut memiliki kemamuan yang keras untuk menguasai keahlian (skill) sebagai nilai tambah (Added Value) yang merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas di manapun berada.
Lebih lanjut Letkol Cba Hery Ismailliya menghimbau kepada para Taruna dan Taruni untuk konsentrasi penuh dan selalu waspada dalam mengikuti latihan dasar mengemudi baik materi teori maupun praktek.
Adapun materi teori yang diberikan meliputi pemahaman tentang UU No 22 th 2009, teknik pemeliharaan kendaraan, pengetahuan administrasi pool Kendaraan dan materi teknik dasar mengemudi.
Sedangkan pada materi praktik mengemudi, dilaksanakan dibeberapa tempat atau lapangan maupun jalan raya antara lain di Lapangan Gembung Kompleks Panca Arga, jalan raya di sekitar Candi Borobudur, Kec. Borobudur, Blondo, Japunan dan Pasuruhan (Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang).
Pada materi pelajaran praktek juga para Taruna dan Taruni diberi kesempatan untuk mengikuti ujian praktek untuk mendapatkan SIM A TNI. Khusus untuk ujian praktek tersebut didatangkan tim dari Denpom Jogyakarta dipimpin Lettu Cpm Suwarya. Bagi Taruna yang memenuhi syarat atau lulus berhak untuk mendapatkan SIM “A” TNI, dan bagi Taruna yang belum memenuhi syarat bisa mengulang kembali.
Sementara itu Kepala Penerangan dan Hubungan Masyarakat ( Kapenhumas) Akmil, Letnan Kolonel Inf Drs. Asep Kusman, M.Si., menyampaikan bahwa latihan dasar mengemudi adalah materi yang diwajibkan bagi Taruna dan Taruni Tk.III/Sermadatar.
“Penting untuk diketahui bahwa penugasan Luar Negeri di bawah Bendera PBB mensyaratkan agar memiliki kemampuan mengemudi kendaraan roda empat atau lebih khususnya kendaraan kemudi kiri (stir kiri). Oleh karena itu, melalui kegiatan Latsarmud Ranmor ini diharapkan Taruna Akmil pada saat lulus menjadi Perwira TNI AD memiliki kualifikasi dasar dalam bidang mengemudi, sehingga memenuhi persyaratan untuk mengikuti penugasan Luar Negeri di bawah Bendera PBB”, tegas Kapenhumas.
