Brebes, Senin (29 Desember 2014) Jajaran Kodim 0713/Brebes, Polres Brebes, BPBD Kab. Brebes, SAR dan instansi terkait melaksanakan apel gelar pasukan team reaksi cepat instansi terkait dalam rangka penanggulangan bencana alam bertempat di Stadion Karang Birahi Kabupaten Brebes. Apel yang diikuti kurang lebih 250 personel tersebut terdiri dari 1 Regu Korsik Kodim 0713/Brebes, 1 (Satu) SST Pama gabungan TNI/Polri, 1 (Satu) SSK Kodim 0713/Brebes, 2 (Dua) SST Polres Brebes, 1 (Satu) SST BPBD Kab. Brebes, 1 (Satu) SST SAR Kab. Brebes, 1 (Satu) SST Orari Kab. Brebes, 1 (Satu) SST Dishubkominfo Kab. Brebes, 1 (Satu) SST Satpol PP Kab. Brebes, 1 (Satu) SST Linmas Kab. Brebes, 1 (Satu) Regu DKK Kab. Brebes dan 1 (Satu) SST Banser. Sebagai pengambil apel Bupati Brebes Idza Priyanti, SE dan dihadiri oleh Forkominda Kab. Brebes diantaranya Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada, Wakapolres Brebes Kompol Hendra Widyanto, SIK, Sekda Kab. Brebes Emastoni, para Camat se Kab. Brebes dan para Kepala SKPD terkait.
Dalam sambutannya Bupati Brebes yang mengatakan, daerah Kabupaten Brebes merupakan daerah yang memiliki potensi ancaman bencana alam yang cukup besar. Di wilayah selatan ada potensi bencana berupa erupsi gunung Slamet juga tanah longsor, diwilayah tengah dan utara terdapat ancaman tanah bergerak, banjir juga angin Puting Beliung. Bahkan diawal tahun 2014 ini tercatat kita mengalami bencana banjir di Losari yang merendam 11 desa di Kecamatan Losari akibat bobolnya tanggul sungai Cisanggarung. Di bulan April status gunung Slamet ditingkatkan menjadi siaga atau level 3, bahkan hingga hari ini gunung Slamet bersama dengan 5 gunung lain di Indonesia, yakni gunung Soputan,
Gamalama, Sinabung, Karangetang dan Lokon masih berstatus siaga. Mitigasi Bencana (upaya menekan jumlah korban baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran masyarakat) harus terus kita lakukan agar kejadian bencana yang lalu bisa dijadikan pelajaran sehingga tidak terjadi lagi. Jadi jika memang musibah terjadi kita sudah siap untuk mengantisipasinya. Sedini mungkin perlu disiapkan langkah-langkah prefentif secara terpadu oleh semua pihak.
TNI, Polri, BPBD dan SAR merupakan garda terdepan dalam upaya penanggulangan bencana untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana sangat penting agar mereka mampu melakukan tindakan untuk mengurangi risiko ketika terjadi bencana, kesiapsiagaan masyarakat sangat diperlukan untuk menyiapkan kemampuan masyarakat agar dapat merespon kejadian bencana secara cepat dan tepat. Untuk itu hendaknya ada sosialisasi yang berkelanjutan pada masyarakat tentang potensi rawan bencana, pencegahan, penanggulangan, upaya penyelamatan dan lain sebagainya yang bertujuan meminimalisir korban dan kerusakan.
Seusai apel gelar, Bupati Brebes dan Dandim 0713/Brebes serta Wakapolres Brebes menyempatkan diri untuk mengecek kesiapan personel, kendaraan , sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk penanggulangan bencana alam diikuti oleh para tamu undangan.