JAKARTA, tniad.mil.id – Salah satu bukti dari realisasi kebijakan TNI Angkatan Darat untuk mewadahi keinginan para pemuda perbatasan, Pangdam XII/Tpr melantik 25 pemuda dari wilayah perbatasan menjadi prajurit tamtama TNI AD.
Hal tersebut dikatakan Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., dalam rilis terrulisnya usai mengikuti upacara penutupan Pendidikan Pertama (Dikma) tamtama TNI AD gelombang II Tahun Anggaran 2018 di lapangan Sapta Marga Rindam XII/Tpr, Sabtu (13/4/2019).
“Dari 337 prajurit tamtama yang baru dilantik ada 25 tamtama yang berasal dari pemuda perbatasan,” kata Kapendam XII/Tpr.
Lanjutnya, kedua puluh lima tamtama yang berasal dari wilayah perbatasan tersebut merupakan pemuda terbaik perbatasan yang berhasil lolos pada tahapan seleksi calon tamtama melalui jalur perbatasan.
Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe menambahkan, pelantikan para pemuda perbatasan menjadi prajurit, merupakan salah satu komitmen Kodam XII/Tpr untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan di wilayah perbatasan.
“Ini salah satu komitmen Kodam XII/Tpr membantu pemerintah daerah dalam pembangunan, khususnya dalam membangun sumber daya manusia di wilayah perbatasan,” pungkasnya.
Pada pelantikan tersebut, Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab mengucapkan selamat kepada para prajurit Siswa Secata yang telah berhasil menyelesaikan Pendidikan Pertama Tahap I sekaligus dilantik dan disumpah menjadi prajurit TNI AD.
Usai dilantik, selanjutnya para tamtama akan menempuh pendidikan lanjutan tahap II di kecabangan masing-masing, khusus bagi prajurit kecabangan Infanteri akan melaksanakan pendidikan di Rindam XII/Tpr, sedangkan untuk kecabangan non Infanteri akan melanjutkan pendidikan di pusat pendidikan sesuai kecabangan masing-masing.
“Siapkan mental dan fisik serta ilmu yang telah kalian peroleh pada tahap I menjadi bekal mengikuti pendidikan tahap II dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan,” tegas Pangdam XII/Tpr dalam amanatnya.
Pangdam XII/Tpr juga menekankan pada para Tamtama yang baru dilantik untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, agar menjadi prajurit TNI AD yang dapat dibanggakan oleh keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara serta untuk senantiasa mematuhi norma hukum dan ketentuan yang berlaku, sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam bersikap dan bertindak.
“Ingatlah, TNI AD tidak akan pernah mentolerir hukuman bagi prajurit yang melanggar disiplin. Jangan sia-siakan perjuanganmu selama ini. Tunjukkan jati diri TNI, sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional,” pungkas Pangdam XII/Tpr.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr juga memberikan apresiasi dengan memberikan medali kepada lulusan terbaik Dikmata tahun 2018 atas nama Prada Rizky berasal dari Landak, lulusan terbaik ke- 2 Prada Andika Bagas Saputra dari Batang dan terbaik ke- 3 Prada Desir Bayu berasal dari Sambas.
Setelah upacara penutupan pendidikan dilanjutkan dengan beberapa demontrasi oleh para prajurit yang baru dilantik. Demontrasi yang ditampilkan diantaranya senam senjata, senam barbel, senam balok, melaksanakan simulasi halang rintang (HR), bela diri Yong Moodo, lempar pisau, lempar Kapak, Sumpit dan Tarian kolaborasi Dayak-Papua. Beberapa demonstrasi ini mendapat sambutan yang hangat dari tamu undangan dan para orang tua prajurit yang hadir.
Hadir dalam acara, Kasdam XII/Tpr, Danrem 121/Abw, Danrindam XII/Tpr, Para Asisten Kasdam XII/Tpr, Para Komandan dan Kabalak Kodam XII/Tpr, Walikota Singkawang serta Ketua dan Pengurus Persit KCK PD XII/Tpr. (Dispenad)
