Samarinda.(15/12) Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peritiwa yang mengancam dan menggangu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan dan kerugian harta benda.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah Kalimantan Timur khususnya di wilayah Kota Samarinda, Korem 091/ASN bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Kaltim menggelar latihan untuk mengantisipasi banjir, latihan ini di buka oleh Danrem 091/Aji Surya Natakesuma bertempat di aula Manunggal Korem 091/ASN Jl. Gajah mada No. 11, Senin 14 Desember 2015.
Tema latihan ini adalah “Korem 091/ASN melaksanakan tugas bantuan kepada Pemda dalam rangka menanggulangi terjadinya bencana alam di wilayah”. Kegiatan latihan ini dilaksanakan selama tujuh hari dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 22 Desember 2015 dan melibatkan pelaku sebanyak 300 orang terdiri dari TNI, Satlantas, Dalmas, BPBD, Dishub, Dissos, Diskes, Dis PMK, Dis Petenakan, Di PU, Dis Kominfo, Sapol PP, Aparat desa, BMKG, ORARI, SAR, PMI, FKPPI dan Tagana.
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko dalam amanatnya menyampaikan bahwa kompleksitas dari permasalahan bencana tersebut memerlukan suatu penataan atau perencanaan yang matang dalam penanggulangannya, sehingga dapat dilaksanakan secara terarah dan terpadu seperti apa yang kita selenggarakan hari ini. “Latihan Penanggulangan Bencana Alam ini merupakan simulasi pengerahan kekuatan Korem 091/Aji Surya Natakesumadan dengan Satuan Badan Pelaksana dibawahnya, dalam memberikan bantuan kepada Pemerintah Daerah guna penanggulangan akibat bencana alam” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan sesuai dengan yang diamanatkan undang-undang RI No. 24 tahun 2007 tentang bencana alam, khususnya keterlibatan TNI-AD dalam penanggulangan bencana yang diwadahi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Undang-undang RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2 bahwa tugas pokok TNI dilaksanakan dengan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang (OMSP), diantara tugas dalam OMSP adalah membantu menaggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan latihan ini, agar para peserta latihan memahami dan mampu melaksanakan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi, memahami dan mampu melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat dalam penanggulangan bencana alam sehingga terwujudnya suatu konsep strategis penanggulangan bencana alam dengan membangun pola kerja sama terpadu yang efektif dan efisien berupa Rencana Operasi Penanggulangan Bencana Alam, yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Latihan ini harus dijadikan sebagai bekal pengetahuan untuk bertindak dan berbuat, sekaligus gambaran langkah apa saja yang harus dilaksanakan di lapangan apabila terjadi bencana alam.
Diakhir sambutannya Danrem menekankan kepada seluruh peserta latihan agar memperhatikan faktor keamanan baik personel maupun materil yang digunakan, memanfaatkan waktu latihan yang relatif singkat ini seoptimal mungkin, ikuti petunjuk dan tata tertib dalam seluruh rangkaian kegiatan latihan sehingga realisme Latihan Penanggulangan Bencana ini dapat berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan.