Skip to main content
Kodam VI/Mulawarman

37 Putra Daerah Kaltim Ikuti Seleksi Calon Prajurit TNI AD

Dibaca: 834 Oleh 11 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Guna mewujudkan TNI AD yang Solid, Profesional, Tangguh, Berwawasan Kebangsaan dan dicintai rakyat maka dilaksanakan sidang penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang I sebagai salah satu kegiatan di bidang penyediaan tenaga manusia dalam program pembangunan kekuatan personel.

Tersebut disampaikan Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Widi Prasetijono dalam rilis tertulisnya di Samarinda, Senin (10/3/2019).

Danrem mengatakan bahwa seleksi tingkat Sub Panda Korem 091/ASN ini diikuti oleh 37 calon diantaranya 14 calon dari Tanah Grogot, 7 dari Nunukan, 6 dari Tanjung Selor, 4 dari Malinau, 3 dari Tarakan, 2 dari Sangatta dan 1 orang dari Kutai Barat.

“Hasil kegiatan ini secara kuantitas maupun kualitas, akan berpengaruh langsung terhadap pembangunan kekuatan TNI AD pada umumnya dan Kodam VI/Mlw pada khususnya,’’ ujarnya

“Oleh karena itu, setiap proses penerimaan calon prajurit harus direncanakan dan dilaksanakan secara baik, melalui tahap seleksi secara ketat, dengan tetap mempertimbangkan aspek kualitas sumber daya manusia agar diperoleh hasil yang diharapkan”, tambahnya.

Baca juga:  Pelepasan Pa Yonif 623/Bwu

Lebih lanjut dikatakan Brigjen Widi Prasetijono bahwa Calon Tamtama yang terpilih akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian lanjutan yang meliputi administrasi, akademik, kesehatan, jasmani, psikologi serta mental ideologi di Dodikjur.

“Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada panitia agar di dalam menentukan kelulusan calon, agar tetap berpedoman kepada norma dan aturan yang telah ditentukan, karena hasil pemilihan ini akan dipertanggung-jawabkan oleh tim seleksi atau penguji dikemudian hari,’’ pesannya.

Mengakhiri amanatnya ia berpesan agar dalam pentahapan seleksi dilakukan secara obyektif, transparan serta akuntabel.

“Apabila ada permasalahan hendaknya disampaikan secara terbuka, transparan, dan diputuskan secara bersama oleh Panitia, agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari,’’ terangnya.

“’Pedomani pakta integritas yang sah ditanda-tangani, jangan ada yang menjadi calo dan meminta bayaran kepada para calon Tamtama ini, apabila ada yang melakukan, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,’’tambahnya

“Perlu disadari bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam pembentukan prajurit TNI AD kedepan, oleh sebab itu, laksanakan seleksi dengan berorientasi kepada kepentingan organisasi TNI AD,’’pungkasnya.

Baca juga:  Kodim 1002/HST Raih Penghargaan di HUT Ke-65 Kodam VI/Mulawarman

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel