Sebanyak 40 bupati/walikota Se Jateng dan DI Yogyakartamengikuti latihan menembak di Lapangan Tembak Paldam IV/Diponegoro, Rabu (17/12). Sebelumnya para bupati dan walikota diterbangkan dengan menggunakan dua unit Helikopter MI-17 dari Penerbad Semarang. Setelah mendarat di Lapangan Parade Makodam IV/Diponegoro, para bupati dan walikota terlebih dahulu melakukan warming up, kemudian dengan didampingi para Dandim berjalan kaki menuju keLapangan Tembak Paldam IV/Diponegoro untuk mengikuti latihan menembak menggunakan pistol terbaru keluaran PT Pindad.
Usai menembak, para bupati dan walikota didampingi bergerak menuju ke Lapangan Kodam IV/Diponegoro untuk dikukuhkan menjadi Warga Kehormatan Kodam IV/Diponegoro. Bertindak sebagai Danton dalam upacara pengukuhan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kepada wartawan Gubernur menerangkan baik TNI dan Pemerintah Daerah sudah seharusnya siap menanggulangi semua permasalahan yang ada. Harapannya, usai pengukuhan, Gubernur berharap harmoni antara TNI dan Pemerintah juga dapat terbangun semakin baik.
Pada kesempatan itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Bayu Purwiyono mengatakan sepakat dengan sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Panglima meyakini, hanya dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat dan TNI-lah, seluruh kegiatan dan pekerjaan akan terlaksana dengan baik.Sementara itu, berdasarkan keterangan Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, Pengukuhan Warga Kehormatan Kodam IV/Diponegoro bagi Bupati dan Walikota se Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kali ini tidak dihadiri oleh Gubernur DIY, Bupati Banjarnegara, Walikota Tegal dan Bupati Wonogiri.