Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal Indra Hidayat R. Yang diwakili Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksamana Pertama Darwanto melaksanakan pemeriksaan kesiapan pasukan Batalyon Infanteri 400/Raider, Srondol Semarang (18/11). Ratusan prajurit pemukul Kodam IV/Diponegoro itu nantinya disana akan menjaga batas wilayah negara NKRI dengan PNG dan menjaga keamanan masyarakat yang berada diperbatasan kedua negara selama 9 bulan.
Laksma Darwanto mengatakan, prajurit telah dibekali dengan latihan tempur, hak asasi manusia (HAM), prosedur pengamanan lintas batas negara. Kemudian 450 personel itu akan disebar di tiga kabupaten dan 19 Pos di perbatasan Papua. Diharapkan personel TNI yang ditugaskan di Papua bisa menjaga prilakunya. Karena mereka selama bertugas membawa nama baik kesatuan Batalyon 400/Raider.
“Kondisi saat ini di Papua kondusif, namun anggota diminta untuk tidak lengah sedikitpun. Karena segala sesuatu bisa terjadi dan prajurit bisa menjaga perbatasan dengan baik jangan sampai ada pelanggaran batas wilayah negara,”tegasnya, saat membacakan sambutan dari Asops Panglima TNI.
Hadir juga dalam gelar itu, Paban IV Ops Sops TNI Kol Inf Tri Martono, Paban III Siapsat Sopsad, Kol Inf Muslimin Akib, Paban III Bek Slog Mabes TNI, Kol Arh Sudarto, Kadok Bekkes TNI Kol Ckm dr Abdurahman, Dirbekap Babek TNI Kol Laut Heri Puranto, Satkomlek TNI Letkol Chb Sri Husodo. Lalu pejabat Kodam seperti Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan, Danyonif 400/Raider Mayor Inf Heri Bambang Wahyudi dan staf Kodam IV/Diponegoro.