Skip to main content
Dinas Penerangan

48 Prajurit TNI AD Berprestasi Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Dibaca: 46493 Oleh 06 Mei 2014Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman memberikan penghargaan kepada 48 prajurit TNI AD berprestasi berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Penghargaan diberikan langsung oleh Kasad dalam upacara yang digelar di Lapangan Apel Mabesad, Jakarta, Selasa (6/5).

48 prajurit TNI AD ini dinilai layak mendapatkan penghargaan berupa KPLB atas dasar kinerja, dedikasi dan pengabdiannya yang melampaui panggilan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Beberapa profil prajurit TNI AD yang menerima penghargaan, adalah sebagai berikut :

–        Tiga Prajurit Kopassus, yaitu Sertu Wowon Nubiantara yang pada saat penugasan di Papua berhasil memperoleh 1 pucuk senjata revolver. Sertu Ridwan Horasden Sihotang, yang pada bulan Januari 2014 berhasil mendapatkan 1 pucuk senjata SS-1 V-1, 1 buah magazen serta 30 butir munisi cal 5,56 mm dalam kontak tembak dengan GSP Papua. Serda Lasminto, yang pada saat penugasan di Aceh tahun 2004 mendapatkan 7 pucuk senjata M 16 dan 1 pistol.

–      Tiga Prajurit Kostrad, yaitu Sertu Ventura, Koptu Adelio Dacosta, dan Pratu Awang, bertugas di Divisi-2/Kostrad, telah berjasa melebihi panggilan tugas dan mengabaikan keselamatan jiwanya dalam membantu kepolisian mengungkap kasus pembunuhan.

Baca juga:  Kasad Pimpin Apel Gabungan Kembali Dari Cuti Lebaran Di Mabesad

–      Tiga Prajurit Kodiklat TNI AD, Serka Widodo dan Sertu Anggit Rudiyanto dari satuan Pusdikzi dengan ketekunannya berhasil menciptakan Anti Jammer, Alat pengendali senjata jarak jauh, Pemicu ledakan sistem ganda dan Pemicu ledakan sistem remote. Serka Farid Hendro W. dari satuan Pusdikzi berhasil meraih juara harapan III karya cipta teknologi tahun 2013 dengan karya Remote Control Weapon System.

–        Tiga Prajurit Kodam III/Siliwangi, Sertu Ganon Ahmad Paturoji Babinsa Koramil 15/Cimanggu Serang atas dedikasinya bertugas selama 9 tahun di Desa paling ujung Barat Pulau Jawa (wilayah hutan Ujung Kulon), Sertu Wagiran Babinsa 05/Cipanas atas dedikasinya sehingga desa binaannya keluar sebagai juara III lomba KB Kes tingkat Provinsi Banten, Koptu Ika Sutarya Babinsa Koramil 04/Skw Garut berprestasi dalam bidang olahraga atletik.

–       Tiga Prajurit Kodam IV/Diponegoro, yaitu Pelda Agus, Serda Kusdiono, Serda Arifin ketiganya Babinsa Koramil 01/Temanggung. Saat terjadi kerusuhan di Temanggung mampu mencegah upaya pembakaran Gereja Santo Petrus Paulus dan Gereja Pantekosta Temanggung, menyelamatkan Romo Markus Krisinus Sadana Hadi Wardaya, dan mengendalikan situasi sehingga tidak terjadi kerusuhan yang lebih besar.

–       Tiga Prajurit Kodam V/Brawijaya, yaitu Pelda Kartono Babinsa Koramil 06/Tanggulangin Sidoarjo sangat proaktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah binaannya dan memiliki usaha kecil menengah sebagai pengrajin tas dan dompet kulit dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai karyawan. Serka Sukaryono Babinsa Koramil 07/Sumbergempol Tulungagung Bintara Teladan tahun 2005 s.d. 2014 dan berperan proaktif dalam meningkatkan keterampilan kerja masyarakat desa binaannya. Sertu Lukman Fajar Babinsa Koramil 21/Puncu Kediri berdedikasi tinggi mengabaikan keselamatan jiwanya dalam membantu masyarakat korban erupsi gunung Kelud tahun 2014.

Baca juga:  Dinas Penerangan Angkatan Darat dan MNC Media Perkuat Kerja Sama

–       Tiga Prajurit Kodam Jaya, yaitu Serma Syamsul Hadi, Babinsa Koramil 08/Jagakarsa Jakarta Selatan, menemukan senjata pistol Charl Walther model PPK caliber 22 IR buatan Jerman. Serma Simon Asep Subhan Babinsa Koramil 02/Mampang Prapatan Jakarta Selatan dengan dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi, aktif dalam menyelamatkan pengungsi pada saat banjir di wilayah kelurahan Rajawali dan Serda Guntur Babinsa Koramil 04/Kebayoran Lama dengan ketekunan yang tinggi aktif dalam pengungkapan teroris NII untuk dijadikan “calon pengantin” (pelaku bom bunuh diri).

Kasad menyatakan bahwa pemberian penghargaan KPLB ini merupakan wujud nyata penerapan Reward and Punishment, dengan harapan prajurit TNI AD yang lain termotivasi untuk berbuat yang terbaik bagi TNI AD, bangsa dan negara. Kasad juga berencana untuk rutin memberikan penghargaan kepada prajurit berprestasi setiap 6 bulan sekali, namun dengan seleksi yang ketat.

Disamping pemberian penghargaan, ditempat yang sama Kasad juga menyerahkan alutsista terbaru yang dimiliki TNI AD yaitu Meriam KH 179 155 mm Howitzer buatan Korea Selatan kepada Batalyon Armed 16 Kodam XII/Tanjungpura, Batalyon Armed 17 Kodam IM, serta Batalyon Armed 18 Kodam VI/Mulawarman. Adapun spesifikasinya sebagai berikut :

Baca juga:  Tanjungpura Isoplus Night Run Dalam Rangka HJK ke 73

–       Jarak capai antara 22 km s.d. 30 km menggunakan munisi standar

–       Jarak capai antara 30 km s.d. 55 km menggunakan munisi extended range

–       Berat dibawah 7 ton

–       Kecepatan tembak 4 butir/menit

–       Memiliki elevansi yang dapat menembak arah langsung lintasan langsung dan lintasan curam

–       Mampu menembak arah langsung dengan jarak minimal 1000 m

–       Dilengkapi sistem pengisian proyektil secara semi otomatis

–       Usia pakai laras minimal 1500 kali tembakan dengan menggunakan isian maksimal

–       Dilengkapi sistem penembakan malam hari

–       Dapat diangkut dengan pesawat C-130 Hercules

Turut ditampilkan pula sarana pendukung utama berupa kendaraan Truk 5 Ton penarik Meriam dengan beban maksimal 7 ton.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel