JAKARTA, tniad.mil.id,- Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad meninjau puncak kegiatan Latihan Kesiapsiagaan Operasi (LKO) bertempat di Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunte, S.Sos., dalam rilis tertulisnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (6/12/2019)
Diungkapkan Kapendam, kegiatan yang digelar pada Kamis (5/12/2019) ini dalam rangka latihan kesiapsiagaan Kodam XII/Tpr mengantisipasi bencana alam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Latihan tersebut melibatkan 500 personel yang terdiri dari unsur-unsur TNI, Kepolisian, BASARNAS, BPBD dan juga unsur masyarakat diantaranya Manggala Agni dan Tagana,” Aulia.
Menurut Aulia, dikutip pernyataan Pangdam, harapan dari latihan tersebut adalah agar semua baik itu unsur TNI maupun Kepolisian dan masyarakat yang tergabung dalam Satgas penanggulangan ini bisa mengetahui akan tugas pokoknya.
“Diharapkan dengan adanya uji rencana operasi ini, maka masing-masing pada tingkat pelaksana sudah mengetahui tentang tugas-tugas yang harus dikerjakan,” ucapnya
“Sehingga manakala nanti suatu saat benar-benar terjadi kebakaran hutan maka dalam hal penanganan yang refresif dan preventif bisa dilaksanakan dengan terkoordinir, terpadu dan mencapai sasaran secara maksimal,” pungkas Aulia.
Sementara itu, Daniel dari pihak BPBD Provinsi Kalbar menyampaikan, kegiatan semacam ini sangat positif sekali supaya masing-masing mengetahui apa yang harus diperbuat dan dilakukan ketika dalam menanggulangi bencana Karhutla khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
“Sinergitas menjadi hal yang sangat penting, siapa yang berbuat apa dan apa yang harus dilakukan,” katanya.
“Harapan kami latihan seperti ini perlu dilanjutkan supaya mengupdate pengetahuan dan kemampuan kita sesuai dengan kapasitas yang kita miliki masing-masing di semua OPD khususnya pemerintah daerah Provinsi Kalbar,” pungkasnya. (Dispenad)