JAKARTA, tniad.mil.id,- Sebagai bekal pengetahuan serta memperluas cakrawala pandang sistem pertahanan negara kawasan regional, Pasis Dikreg Seskoad LVII TA 2019 melakukan Kuliah Kerja Lapangan Luar Negeri (KKL LN), ke Markas TDDB (Tentara Darat Diraja Brunei).
Hal tersebut disampaikan Atase Pertahanan RI untuk Bandar Seri Begawan, Kolonel Arh Zaenal Arifin, S.Sos melalui rilis tertulisnya di Brunei Darussalam, Rabu (7/8/2019).
Dikatakan Zaenal, tujuan KKL LN salah satunya adalah untuk memberikan pemahaman terkait pertahanan negara-negara di Asia-Pasifik, lebih khusus Negara Brunei Darussalam.
‘’Selain itu juga, sebagai pengalaman bagi Pasis dalam mendapatkan data informasi, perkembangan suatu negara serta menganalisa pengaruhnya terhadap Pertahanan Negara RI,’’ ujarnya.
‘’Delegasi diketuai oleh Mayjen TNI Hartomo sebagai Pati peninjau, 7 Pamen pendamping, serta 51 Pasis. Mereka berada di Brunei sampai 8 Agustus mendatang,’’ terangnya.
Saat berkunjung ke Markas TDDB (Tentara Darat Diraja Brunei) menurut Zaenal, para delegasi menerima penjelasan dari Lt Col Azman (Chief G7 Training) mengenai struktur organisasi, serta tugas dan tanggung jawab TDDB.
‘’Mereka juga melakukan Courtesy Call dengan Yang Mulia Kolonel Azman bin Hj Bangkol, Ketua Staf TDDB. Kegiatan diakhiri dengan pemberian plakat dan foto bersama,’’ jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sebelum melakukan kunjungan ke TDDB, para delegasi berkesempatan mengunjungi KBRI Bandar Seri Begawan, yang diterima langsung oleh Duta Besar Dr. Sujatmiko, M.A.
‘’Beliau menjelaskan tentang kerjasama pertahanan, ekonomi, kondisi Brunei dihadapkan dengan konflik LTS, penjelasan terkait pemberlakuan hukum syariat Brunei serta masalah seputar TKI,’’ tandas lulusan Akmil tahun 1996 itu.
Selama berada di Negara Brunai Darussalam, menurut Zaenal, delegasi akan mengunjungi beberapa lokasi yang dapat membuka wawasan dan pengetahuan tentang Brunei
“Diantaranya Institut Latihan Angkatan Bersenjata Diraja Brunei, Institut Pengajian Pertahanan Strategik Sultan Haji Hassanal Bolkiah dan Akademi Pertahanan, Angkatan Bersenjata Diraja Brunei, Museum Alat Kebesaran Diraja, Kampong Ayer, Masjid Omar Ali serta Regalia Museum,” pungkasnya. (Dispenad).
