Merauke, 07 Juli 2015 Danrem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi, S.E.,M.Si. Memberikan Jam Komandan kepada 542 orang Prajurit dan PNS TNI AD yang berada di jajaran Korem 174/ATW dan Yonif 755/Yalet serta Denzipur 11/MA bertempat di Aula L.B Moerdani Korem 174/Anim Ti Waninggap.
Pada Jam Komandan ini Danrem menyinggung masalah kebersihan rumah dinas prajurit dan PNS diwilayah korem 174/ATW untuk selalu dijaga kebersihannya, kedepan Danrem memerintahkan kepada Kasi Personalia untuk melaksanakan perlombaan kebersihan rumah yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali akan diumumkan pemenangnya pada waktu upacara gabungan awal bulan nanti dengan sistim penilaiannya secara diam-diam tanpa ada pemberitahuan kalau ada penilaian rumah “perintahnya”.
Selain itu Danrem juga menyinggung masalah kesejahteraan dan hak prajurit yang telah diberikan pemerintah, dengan melakukan pengecekan gaji bulan ke-13, Rapel Tambahan ULP dan tunjangan kenerja bulan ke-13 yang langsung ditanyakan kepada prajurit yang hadir dalam jam Komandan tersebut. Namun demikian dari seluruh satuan yang hadir dalam jam komandan tersebut semuanya menyatakan sudah menerima gaji bulan ke 13 kecuali Denzipur 11/MA sampai pagi ini belum menerima. Selain itu Danrem Supartodi berpesan kepada segenap prajurit dan PNS di jajaran Korem dari semua penghasilan yang telah diterimakan pada bulan ini untuk dapat di manage (diatur) sesuai kebutuhan, dan jangan di hambur-hambur untuk kebutuhan yang tidak perlu.
Pada kesempatan ini Danrem menyampaikan bahwa tahun ini ada 3 (Tiga) Kabupaten yang berada diwilayah Korem 174/ATW yang melaksanakan Pemilukada serentak yaitu Kab. Merauke, Bovendigul, dan Kab. Asmat. Beliau menegaskan bahwa prajurit TNI AD yang berada diwilayah korem 174/ATW harus tetap menjaga dan memelihara Netralitas TNI dan yang perlu di waspadai adalah pada saat memasuki tahapan pelaksanaan kampanye nanti. Danrem berharap tidak ada satupun prajuritnya yang terjerumus dalam politik praktis hanya karena mendapat iming-iming dari salah satu calon. Karena netralitas TNI adalah harga mati bagi seluruh prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas. Pelangggaran terhadap netralitas akan diberikan sanksi yang seberat-beratnya terhadap prajurit yang melakukan pelanggaran tersebut.
Danrem Brigjen TNI Supartodi meminta kepada prajurit dalam melaksanakan tugas agar tetap menjaga semangat serta kesehatan dan selalu waspada terhadap setiap perkembangan situasi disekitar tempat tinggal masing-masing dengan pintar-pintar membaca perkembangan situasi lingkungan yang ada guna mengantisipasi setiap kemungkinan yang akan terjadi dengan melaporkan secara cepat kepada komandan satuan agar dapat segera diambil langkah-langkah dalam upaya mencari penyelesaian. Autentifikasi : Penrem 174