
TNI AD – Jakarta. Dalam Lomba Tembak antar Angkatan Darat se- ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke 27 tahun 2017, enam petembak Kostrad ukir prestasi terbaiknya.
Keenam prajurit Kostrad tersebut yaitu
Letda Inf Herlansyah dari Yonif Para Raider 328/Dirgahayu dengan prestasi 1 trofi tim, 4 emas tim dan 1 perak tim. Serka Darnuji dari Yonarmed 10 Kostrad dengan prestasi 1 trofi tim, 3 emas tim dan 1 perunggu tim. Sertu Wolly Hamsan dari Denma divif 1 Kostrad dengan prestasi 1 trofi perorangan, 1 emas perorangan, 2 perunggu perorangan, 1 trofi tim, 5 emas tim dan 1 perunggu tim. Kopda Agung dari Denma Divif 1 Kostrad dengan prestasi 1 trofi tim dan 4 emas tim.
Selanjutnya, Praka Febri dari Yonif Para raider 502/Ujwala Yudha dengan prestasi 1 trofi tim, 5 emas tim dan 1 perunggu tim. Kemudian Pratu Ali dari Yonif Para Raider 330/ Tri Dharma dengan prestasi 1 trofi tim, 4 emas tim dan 1 perak tim.
AARM ke 27 yang diselenggarakan di Singapura tanggal 14 s.d 23 November tersebut, mempertandingkan lima materi yaitu Senapan, Karaben, Pistol putra dan putri serta Senapan Otomatis (Machine Gun).
Untuk Kontingen Indonesia sendiri pada lomba AARM ini mengirimkan 62 personel yang terdiri atas 37 petembak, 21 Official, dua _Observer_serta dua asisten teknis dari PT. Pindad.
Dalam ajang bergengsi tersebut, Kontingen TNI AD meraih prestasi terbaiknya dalam sepanjang penyelenggaraan AARM sejak tahun 1991 dengan memecahkan rekor baru ASEAN. Yaitu dengan perolehan 9 trofi, 31 medali emas, 10 perak dan 10 perunggu.
Dengan peraihan 9 trofi dari 15 trofi yang diperebutkan dan 31 medali emas dari 45 emas medali yang diperebutkan tersebut, Kontingen TNI AD keluar sebagai juara umum dengan menyingkirkan sembilan negara ASEAN lainnya yang turut serta dalam AARM ini, yakni Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Laos, Brunei dan Timor Leste.
Kesembilan trofi yang diraih Kontingen TNI didapat dari materi Senapan dua trofi, Karaben dua trofi, Pistol Putra dua trofi, Senapan Otomatis dua trofi (Champion Individual dan overall team) dan pistol putri satu tropi (Champion Individual).
Kontingen TNI AD juga mencatatkan enam atletnya sebagai peraih Champion Individual diantaranya yaitu Lettu Inf Safrin Sihombing materi Pistol Putra (Kopassus), Praka Zulkarnaen Amirullah materi Karaben (Kodam ll/Sriwijaya), Sertu Carlelis Manusama materi Pistol Putri (Kodam XVI/Pattimura), Serka Priyanta dan Sertu Hari Mulyono materi Senapan Otomatis/Machine Gun (Kopassus) serta Sertu Wolly Hamsan pada materi Senapan (Kostrad).
Prestasi yang diraih oleh para petembak TNI AD khsususnya Kostrad merupakan hasil dari latihan yang tekun serta semangat juang yang tinggi. Disamping itu, kekompakan tim petembak TNI AD juga sebagai salah satu modal dalam rangka menjaga kehormatan TNI AD serta nama besar Negara Indonesia di ASEAN. Ajang ini juga sekaligus untuk membuktikan bahwa industri persenjataan Indonesia (PT. PINDAD) tidak kalah dalam hal kualitas, karena mampu memproduksi senjata-senjata yang memiliki akurasi dan ketahanan menembak yang baik.
Sebagai informasi bahwa kedatangan para Duta Bangsa ini ke tanah air disambut oleh Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Richard Tampubolon di Base Ops Halim Perdana Kusuma, Jakarta Jumat (24/11/2017) kemarin. (Pen Kostrad).