TNI AD – Bertempat di Lapangan Upacara Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Kodiklat Angkatan Darat Cimahi Bandung, sebanyak 779 orang perwira abituren Dikmapa PK khusus Kesehatan, Diktukpa Crash Program dan Diktukpasus TNI AD mengikuti upacara pembukaan Pendidikan Kecabangan Perwira TNI AD TA. 2018. Kamis (4/1/2017).
Upacara pembukaan pendidikan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Kriswanto.
Dalam amanatnya, Komandan Kodiklat Angkatan Darat Letjen TNI Agus Kriswanto menyampaikan bahwa bekal pengetahuan dan keterampilan militer yang telah diperoleh pada pendidikan sebelumnya masih perlu diperdalam dan dikembangkan melalui pendidikan kecabangan perwira (Dikcabpa) yang sangat menentukan kemampuan sebagai Plperwira pertama pada jabatan Golongan IX di satuan kecabangan masing-masing.
Untuk itu pelaksanaan pendidikan pembentukan perwira ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para perwira siswa TNI AD agar memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan, jabatan dan kepelatihan di Kecabangan TNI AD serta memiliki kondisi jasmani yang samapta.
Disisi lain Dankodiklat TNI AD juga menyampaikan bahwa peperangan modern tidak dapat dimenangkan oleh satu kecabangan saja, tetapi dimenangkan dengan melibatkan multi kecabangan yang memadukan keseimbangan antara kemampuan bermanuver dan tembakan.
“Oleh sebab itu para perwira siswa selain untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan tersebut hendaknya para perwira siswa mampu berkomunikasi dengan baik selama mengikuti pendidikan dan menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sehingga kelak setelah selesai mengikuti pendidikan mampu memimpin dan melatih anggotanya menjadi prajurit yang profesional dan memiliki jasmani yang samapta guna mewujudkan satuan yang handal,” tegas Dankodiklat TNI AD.
Harapan Dankodiklat TNI AD setelah menyelesaikan pendidikan ini para perwira akan memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan, memimpin dan membina satuan setingkat peleton serta mengaplikasikan ilmu kepelatihan.
“Bila kemampuan keluaran pendidikan tersebut telah dimiliki oleh para perwira siswa, maka tugas-tugas keluaran pendidikan sebagai jomandan peleton atau setingkatnya akan dapat dilaksanakan dengan optimal,” tutur Dankodiklat TNI AD. (Pen Humas Kodiklatad)