Sebanyak 914 prajurit Kodam II/Swj memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula per 1 April 2014, terdiri dari 80 orang Perwira, 657 orang Bintara dan 177 orang Tamtama.
Acara laporan kenaikan pangkat bagi para Perwira kepada Pangdam II/Swj dilaksanakan pada Selasa (1/4/2014) di gedung Sudirman – Makodam II/Swj, Palembang. Dari 80 orang Perwira yang naik pangkat, terdiri dari 3 orang dari Letkol menjadi Kolonel, yakni Kainfolahtadam II/Swj Kolonel Inf Jahidin Chilo,S.IP.,M.Si, Kazidam II/Swj Kolonel Czi Fakhrudin, dan Kepala Rumah Sakit AK Gani Palembang, Kolonel Ckm dr. Made Wirayasa T,MM.,MHKes , selanjutnya 16 orang naik pangkat dari Mayor ke Letkol, 37 orang dari Kapten ke Mayor, Lettu ke Kapten 24 orang dan 657 Bintara dan 177 Tamtama.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo dalam amanatnya mengucapkan selamat kepada para Perwira yang telah dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kenaikan pangkat bagi prajurit pada hakekatnya bukanlah hadiah ataupun hak yang datang dengan sendirinya. Kenaikan pangkat merupakan penghargaan yang diberikan oleh Negara atas prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatannya. Selain itu, kenaikan pangkat juga merupakan kehormatan dan kepercayaan dari Pimpinan TNI Angkatan Darat yang didasarkan pada kriteria penilaian yang objektif terhadap pencapaian kinerja selama ini. Oleh karenanya, kenaikan pangkat ini menurut orang nomor satu di Kodam II/Swj harus dijadikan sebagai sarana introspeksi dan evaluasi, bahwa kepercayaan dan amanah yang diberikan menuntut konsekuensi peningkatan integritas, kredibilitas dan kualitas para Perwira sekalian yang semakin baik dalam menunaikan setiap tugas, sambungnya.
Masih menurut Pangdam bahwa kenaikan pangkat juga identik dengan pemberian tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya. Oleh karena itu, kembangkan dan aplikasikan kepemimpinan lapangan. Seorang Perwira tidak boleh hanya duduk di belakang meja, tetapi harus melihat dan mengecek langsung kondisi anggotanya. “Seorang Perwira harus mampu memerankan dirinya sebagai Komandan, Guru, Orang Tua, Teman atau Sahabat dan Pelatih”, ujar Pangdam.
Pangdam juga menekankan agar para perwira mampu membina dan membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dengan atasan, sesama rekan, bawahan dan berbagai pihak terkait lainnya, termasuk dengan kalangan media. Komunikasi yang baik tersebut merupakan modal utama dalam mencari solusi terhadap setiap permasalahan yang dihadapi di satuan. Demikian juga dalam kehidupan masyarakat, komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai resolusi konflik, ketidakpercayaan, kecurigaan, serta permusuhan yang terjadi di masyarakat. Keberhasilan menyelesaikan masalah atau perselisihan sejatinya merupakan keberhasilan komunikasi.
Selesai acara laporan kenaikan pangkat, dilanjutnya dengan pemberian ucapan selamat kepada para Perwira yang naik pangkat beserta istri oleh Pangdam II/Swj, dan dikuti oleh para pejabat yang hadir, diantaranya Kasdam II/Swj, Para Perwira Ahli Pangdam II/Swj, Para Asisten Kasdam II/Swj dan Dan/Ka Balakdam II/Swj, Ketua beserta para Pengurus Persit KCK PD II/Swj dan para peserta upacara lainnya.
