Lembah Tidar (6/10), Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi beserta Warga Akmil, Taruna/Taruni tingkat II, Taruna III serta masyarakat sekitar komplek Pancaarga melaksanakan Shalat Idul Adha berjamaah bertempat di Lapangan komplek Pancaarga I Akmil, kemarin Minggu (5/10). Selaku Imam dan kotib adalah Mayor Inf Much Sholihin S.Ag.M.SI, dari kesatuan Bintal Akmil, dalam acara tersebut kotib menyampaikan bahwa, secara syariat qurban adalah penyembelihan hewan tertentu, seperti hewan Unta, Sapi, Kerbau dan kambing dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengharap rido dari-Nya, yang dilakukan pada waktu tertentu setelah Shalat Idul Adha 10 Dhulhijjah dan hari-hari Tasyrik 11,12,13 Dulhijjah.
Pada perayaan hari raya Idul Adha kali ini mengambil tema Dengan Hikmah Idul Adha Tahun 1435H/2014M Kita Mantapkan Kebersamaan Prajurit TNI dan Dengan Rakyat Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Dalam ulasan khotbahnya kotib menyampaikan bahwa, Qurban adalah satu ritualitas agama yang dimensi sosialnya kental. Dengan berqurban seorang muslim merasakan dirinya dekat dengan Allah SWT dan dekat dengan sesamanya. Ketika seseorang yang berqorban menyembelih hewan qorbannya maka Ia membaca: “Sesungguhnya solatku, ibadahku (qurbanku), hidupku dan matiku untuk Allah”. Dan setelah hewan qorban disembelih, Ia bagikan dagingnya kepada orang yang kurang mampu sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian mereka terhadap sesama. Ibadah qurban mendidik setiap muslim untuk bersikap rela berkorban dalam melaksanakan ibadahnya hanya kepada Allah SWT.
Mayor Inf Much Sholihin S.Ag. M.SI. menerangkan Manfaat ibadah qurban sangat banyak antara lain: 1. Mempererat Ukhuwah atau persatuan dan kesatuan. Sebagai bangsa yang plural (Bhinneka Tunggal Ika), kita harus sadar bahwa, kita berasal dari diri yang satu, yaitu Nabi Adam AS. Karena itu kita adalah saudara. 2. Kepedulian sosial (empati atau sodaqoh) yaitu berbagi terhadap sesama mengandung makna “empati” atau kepedulian sosial yang diwujudkan dalam bentuk sodaqoh. Kerelaan untuk memberikan sebagian yang kita miliki kepada orang lain yang sedang dalam kesulitan baik berupa materi maupun non materi yang hanya mengharap rido Allah SWT semata. 3. Bekerja keras disertai profesionalitas. Ibadah qurban melatih kita untuk tetap bekerja keras guna memperoleh rizki, harta, kekayaan yang bias digunakan untuk membeli hewan qurban. 4. Ikut serta dalam melestarikan tradisi kebaikan dan kemaslahatan umat manusia. Ibadah qurban mendidik setiap muslim untuk memelihara kewajiban dan tanggung jawab dalam melestarikan tradisi yang baik dan bermanfaat. Ketaatan dan ketulusan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail kepada Allah SWT dalam melaksanakan perintah-Nya.
Pada kesempatan tersebut, usai pelaksanaan sholat Id bersama, disela-sela kesibukan Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan kepada Remaja se-Pancaarga. Pengarahan tersebut terkait pembinaan remaja sebagai generasi muda bangsa dan sebagai keluarga militer yang senantiasa patut ditauladani oleh remaja lainnya. Dalam penjelasan tersebut Gubernur menekankan agar para remaja tehindar dari segala perilaku yang dapat merugikan masa depan pribadi dan keluarga. Dicontohkan seperti nakorba, porno, tawuran, mencuri dan penyakit masyarakat lainnya agar dihindari dan tidak melibatkan diri. Para pelaku yang terlibat dalam contoh-contoh tersebut memiliki konsekuen hukum maupun efek lingkungan sosial dimana pelaku mendapat perlakuan dari lingkungan sosial yang tidak semestinya karena tidak pantas dijadikan contoh terlebih diandalkan sebagai generasi bangsa. Lebih lanjut dijelaskan Gubernur bahwa, perkembangan jaman semakin modern, persaingan semakin ketat dan tantangan semakin kompleks. Untuk itu dibutuhkan pemuda-pemudi yang disiplin, berkarakter, handal, berprestasi sesuai dengan bidangnya. Lembaga Akmil telah memfasilitasi dengan adanya Rumah Baca di Pancaarga I yang bertujuan untuk mewadahi kebutuhan pengetahuan dengan menyediakan berbagai buku-buku pelajaran/pengetahuan dan secara khusus peningkatan kemampuan berbahasa Inggris yang melibatkan para dosen berpengalaman dan Taruna berprestasi. Pengarahan Gubernur kepada para remaja kompleks merupakan pembinaan lanjutan yang akan dilaksanakan berkesinambungan dalam rangka menyiapkan remaja kompleks menjadi pemuda harapan bangsa yang pada gilirannya akan memimpin bangsa sehingga perlu disiapkan secara dini.
Setelah pelaksanaan shalat Idul Adha dilaksanakan penyembelihan hewan qurban di halaman Masjid Taqwa. Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Sumardi menyerahkan secara simbolis tiga ekor kambing kepada Kabintal Akmil Drs. H. Ibnu Adam, M.M. Perolehan hewan qurban antara lain: Dari perorangan sejumlah 8 ekor sapi dan 34 ekor kambing, dari kesatuan 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Berupa uang dari 14 kesatuan sejumlah Rp. 10.491.000.- dibelikan hewan qurban 4 ekor kambing. Dari Taruna Akmil berupa uang Rp. 20.500.000.- dibelikan hewan qurban 1 ekor sapid an 1 ekor kambing. Jumlah perolehan hewan qurban adalah 10 ekor sapi dan 41 ekor kambing . Hewan qurban yang disembelih oleh panitia ibadah qurban Akmil adalah 10 ekor sapi dan 37 ekor kambing. Selanjutnya dagingnya dibagikan kepada:
a. Warga kampung sekitar komplek Pancaarga
b. Yayasan Yatim Piatu dan fakir miskin di 26 tempat
c. Warga Pancaarga 1,2 dan 3 sedangkan 4 ekor kambing didistribusikan ke 4 tempat daerah latihan Taruna di Megelang sekitarnya. Daging yang didistribusikan kepada umat Islam sebanyak 7.550 bungkus.
Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban di halaman Masjid Taqwa Pancaarga I disaksikan langsung oleh, Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi, Wagub Akmil Brigjen TNI Sudirman, Pejabat Distribusi Akmil, Ketua Persit KCK cabang BS Akmil dan Pengurus serta Pengurus Yayasan Kartika Jaya. Perwakilan tiap satuan jajaran Akmil dan masyarakat sekitar kompleks Pancaarga. Rangkian kegiatan penyembelihan hewan qurban selesai pada pukul 16.00 dengan tertib, aman dan lancar.
