TNI AD – Darfur. Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt-03 beberapa waktu lalu mendapat Piagam Penghargaan dari Commander Sector West Unamid Brigjen Asrat Denero Amad (Ethiopia) atas usaha menyelamatkan warga masyarakat yang hanyut terseret arus Wadi.
Kejadian berawal pada saat Tim Charlie 3 yang dipimpin oleh Letnan Satu Inf Pusdika berangkat dari Indobatt Camp untuk melaksanakan Patroli LRP Milobs dengan tujuan Desa Kamkama dan Desa Murayat. Namun ditengah perjalan kendaraan patroli mengalami kerusakan teknis di daerah Desa Murayat. Walaupun sempat diperbaiki namun kendaraan tersebut hanya bisa berjalan sejauh 500 meter dan mengalami ganguan kembali sehingga patrol harus bermalam di daerah tersebut.
Beberapa kendaraan yang rusak diantaranya APC roda kanan tengah tidak bisa berputar dan mobil LC yang kehabisan kanvas kopling. Hal ini terjadi kemungkinan dikarenakan saat itu sedang musim hujan, sehingga kendaraan mengalami Struck.
Setelah dilakukan perbaikan, akhirnya patroli bisa dilanjutkan kembali. Ditengah perjalan, mereka pun kembali terhenti, namun bukan karena kerusakan kendaraan tetapi terhalang Wadi basah yang arusnya cukup deras, sehingga mereka (patroli) bertahan di pinggiran sungai menunggu air sungai surut untuk bisa dilewati.
Pada saat menunggu, dari arah yang sama datang dua mobil LC masyarakat dengan muatan barang yang akan melewati Wadi tersebut, namun hanya satu mobil LC yang berhasil lewat sedangkan mobil LC yang kedua tidak bisa lewat.
Melihat kejadian tersebut personel yang melaksanakan patroli dipimpin Serka Andi Ruli beserta 11 orang lainnya membantu menyelamatkan anak-anak dan ibunya yang terseret arus Wadi. Para anggota TNI juga mengamankan barang – barang bawaan warga yang berada diatas mobil dengan sigap sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Karena inisiatif dan keberanian tersebut, mereka mendapatkan piagam penghargaan dari Commander Sector West Unamid Brigjen Asrat Denero Amad sebagai wujud perhormatan atas aksi heroiknya.