
JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai wujud aksi nyata revolusi mental di bidang pelestarian dan kecintaan terhadap alam, Kodam XVI/Pattimura menanam ratusan pohon produktif, seperti pohon buah dan pohon kelor, di Kampung Baru, Desa Waiheru, Baguala, Kota Ambon, Kamis (11/5/2023).
Aksi tanam pohon yang juga diikuti oleh mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) dan masyarakat sekitar ini, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Kodam XVI/Pattimura yang ke-24, yang jatuh pada 15 Mei mendatang.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Aminton Manurung, mengatakan bahwa alasan pohon Kelor (Moringa Oleifera) dipilih adalah karena daun kelor sudah sejak lama digunakan sebagai obat tradisional, serta kandungan antioksidan dan nutrisi lainnya sangat baik untuk kesehatan. Sementara lahan seluas 10 hektare yang digunakan untuk penghijauan, merupakan lahan milik Kodam XVI/Pattimura.
“Lahan ini harus dijaga bersama. Karena merupakan resapan air, yang mata airnya mengalir menjadi sumber air, khususnya bagi anggota Yonif Raider 733/Masariku dan Gudmurah, serta masyarakat di sekitarnya,” ujar Pangdam.
Penanaman 1.000 pohon kelor dan ribuan pohon buah-buahan seperti rambutan, pala, sukun dan pohon mangga ini dilakukan di area hutan yang lahannya lebih gersang dibanding lahan sekitarnya. Diharapkan nantinya daerah tersebut bisa hijau kembali, dan lebih bermanfaat bagi mahluk hidup disekitarnya.
Danrem 151/Binaiya mengatakan, banyak sekali manfaat yang akan didapat dari kegiatan penanaman pohon ini. Salah satunya adalah menjaga struktur tanah agar tidak mudah erosi, terutama saat hujan turun. Hal tersebut penting guna menghindari bencana alam, terutama tanah longsor, serta menjaga udara tetap bersih. Sebab semakin banyak pohon yang ditanam, semakin banyak oksigen yang dihasilkan. Menjaga kelestarian fauna dan mengurangi global warming, juga menjadi beberapa manfaat, disamping banyak manfaat lainnya.
“Memang manfaatnya tidak bisa dirasakan langsung, melainkan dapat dirasakan beberapa tahun ke depan, ketika pohon tersebut sudah tumbuh besar. Untuk itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat agar sama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan. Aksi tanam pohon pada HUT Kodam XVI/Pattimura ke-24 ini memang sebaiknya terus dicanangkan dan digalakkan, agar bumi bisa kembali hijau dan manfaatnya bisa dirasakan, khususnya ketersediaan air bersih,” tutup Danrem.
Salah satu warga Hunut Durian Patah, Maria, mengaku sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Kodam XVI/Pattimura. Sebab, lahan bisa menjadi lebih produktif dan manfaat jangka panjangnya dapat dirasakan sampai ke generasi yang akan datang.
“Warga senang dengan kegiatan tanam pohon ini. Karena ini tanaman jangka panjang, yang manfaatnya nanti bisa kami nikmati hingga ke anak cucu kami,”. (Dispenad)
- Aksi Nyata Revolusi Mental, Kodam Pattimura Tanam Ribuan Pohon
- Aksi Nyata Revolusi Mental, Kodam Pattimura Tanam Ribuan Pohon
- Aksi Nyata Revolusi Mental, Kodam Pattimura Tanam Ribuan Pohon
- Aksi Nyata Revolusi Mental, Kodam Pattimura Tanam Ribuan Pohon