Danrem 143/HO Kolonel Arh Andi Sumangerukka bekali para pemuda generasi bangsa Alumni Parade Cinta Tanah Air Provinsi Sultra Parade Cinta Tanah Air Selasa 20 Desember 2014 di Aula Kodim 1417/Kendari. Danrem 143/HO mengangkat masalah kesadaran wawasan kebangsaan bagi generasi muda bangsa. Pada kesempata ini Danrem mengangkat tema “Harmoni dalam Keragaman” tampak para siswa siswi SMA sederajat ini mendengarkan secara serius dan seksama uraian yang disampaikan oleh Kolonel Arh Andi Sumangerukka yang kadang juga melontarkan humor sehingga suasana terasa hangat dan riang para alumni PCTA.
Lebih lanjut Danrem mengulas tentang harmoni dalam keragaman, Bangsa Indonesia adalah kumpulan dari 500-an suku bangsa dengan 1.025 ‘Tapak’ budayanya yang mendiam 17.504 pulau di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang luasnya 1.922.570 km² Bangsa Indonesia lahir dari persamaan perasaan kebangsaan Indonesia Kehendak untuk hidup bersatu Di tanah air Indonesia, sebagai satu bangsa Untuk bersama-sama berjuang untuk mencapai Cita-cita kebangsaan berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika.
Danrem berpesan kepada alumni PCTA Babel ada karena adanya sumpah pemuda negara Indonesia ada. karena adanya pancasila jangan biarkan Indonesia set-back seperti sebelum tahun 1948. mantapkan wawasan kebangsaan kita untuk mewujudkan kerukunan guna menjaga keutuhan NKRI, Tegas Danrem 143/HO Ancaman bangsa kedepan yang pertama diadu domba diantara kita devide et impera yang kedua seperti sekarang ini War By Proxy oleh sebab itu kita harus waspada selalu terhadap serangan tersebut terutama lewat Narkoba pergaulan bebas Sex Bebas dan hidup materialistis.
Lebih lanjut Kolonel Arh Andi Sumangerukka orang nomor satu di Korem ini menyampaikan bahwa perlu diingat bersama bahwa bangsa Indonesia ada karena adanya sumpah pemuda negara Indonesia ada karena adanya pancasila mantapkan wawasan kebangsaan kita untuk mewujudkan kerukunan guna menjaga keutuhan NKRI, Pesan Danrem.
Sebelum mengakhiri Danrem melontarkan puisi tentang perubahan bahwa kalau kita ingin merubah bangsa, merubah lingkungan bahkan untuk merubah keluarga kita, yang harus dirubah terlebih dahulu adalah diri kita sendiri harus merubah yang lebih baik sehingga orang lain akan mengikutinya, Papar Danrem.