Seperti biasa Bagas, Pelajar SMPN 57 Jakarta Barat sekira pukul 06.30 Wib tanggal 4 Februari 2016 pergi menuju sekolahnya dengan berjalan kaki. Tiba-tiba di Perempatan jalan Malabar, perjalanan Bagas dihentikan oleh Muhamad Fadli (19) dan Farhan Syahputra (19). Kedua remaja itu meminta uang ke Bagas sambil mengancam. Karena Bagas tidak bersedia memberikan uang, kedua remaja yang diketahui beralamat di Jl. Menteng Wadas Utara RT 11 RW 03 No 21 Menteng Wadas Jakarta Selatan itu menjadi marah dan salah seorang dari mereka yaitu Muhamad Fadli menusuk kaki kiri Bagas dengan sebuah pisau lipat.
Disaat yang bersamaan, di lokasi tersebut melintas anggota Kodam Jaya Sertu Iwan dari Pomdam Jaya dan Hendro Sasongko (46) salah seroang Guru SMPN 57, guru sekolahnya Bagas.
Dengan sigap Sertu Irwan dan Hendro Sasongko dibantu warga yang berada di sekitar kejadian langsung mengamankan kedua pelaku dan membawa Bagas ke Puskesmas Halimun Jakarta Selatan untuk mendapat pertolongan. Akibat kejadian itu, Bagas mengalami luka sobek di kaki kiri sementara Muhamad Fadli dan Farhan Syahputra mengalami luka di mulut akibat dipukul warga setempat yang melampiskan emosi di dilokasi kejadian, untungnya masih dicegah oleh Sertu Iwan sehingga korban tidak dihakimi massa.
Dari kedua pelaku penusukan didapat barang bukti berupa sebuah pisau lipat, empat linting ganja yang disembunyikan dalam bungkus rokok jarum super, lima butir obat penenang dan dompet yang berisi KTP serta kartu pengenal lainnya. Kedua tersangka akhirnya dijemput anggota Polsek Setiabudi yang dipimpin Iptu Pol Rifai bersama 3 orang anggotanya dan dibawa ke Mapolsek untuk pengsusutan lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.
