Kodim 1402/Polmas melaksanakan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi seluruh anggota Kodim 1402/Polmas dilanjutkan dengan tes urin secara mendadak kepada anggota Kodim 1402/Polmas, bertempat di Baruga Mammesa Kodim 1402/Polmas Kabupaten Polewali mandar, Sul-Bar. Jumat (04/03).
Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di pimpin oleh Danramil 1402-04/Tinambung Kapten Inf Wowo Sugarwo mewakili Dandim 1402/Polmas diikuti sekitar 150 personel Prajurit dan PNS TNI serta Persit Kodim 1402/Polmas, dan sebagai pemateri Dr Jamaluddin dari Rumkitban Polman.
Danramil 1402-04/Tinambung Kapten Inf Wowo Sugarwo Mewakili Dandim menjelaskan bahwa sebagai prajurit dan PNS Kodim 1402/Polmas berharap jangan mencoba-coba mengkonsumsi narkoba dan mari kita sebagai aparat bersama pemerintah daerah membantu untuk menegakan dan mensukseskan program P4GN ini.
Saya harapkan untuk anak dan keluarga kita tolong dijaga, dilindungi dari bahaya narkoba ini, saling mengingatkan bahwa Angkatan Darat TNI khususnya masalah narkoba tidak boleh terjadi pelanggaran karena resikonya berat dan bisa dipecat. Bahaya narkoba memang cukup menakutkan, bahkan sudah masuk ke beberapa sendi kehidupan manusia, saat ini narkoba merupakan musuh bangsa yang harus diperangi bersama.
“Hal tersebut juga disampaikan oleh Komandan Kodim beberapa waktu yang lalu dihadapan para anggota Kodim 1402/Polmas saat membuka kegiatan UTP umum. Untuk itu Saya tekankan sekali lagi kepada anggota bahwa hindari narkoba karena akibatnya sangat fatal”. tutur Kapten Wowo.
Dr Jamaluddin pada saat penyampaian materi mengatakan bahwa Indonesia saat ini sudah dikategorikan Darurat Narkoba, baik sebagai pengguna maupun jadi bagian dari jaringan narkoba. Begitu besarnya kerugian akibat dampak yang ditimbulkan akibat pengguna narkoba bagi generasi Indonesia, sehingga pemerintah saat ini berkomitmen tidak memberikan pengampunan bagi pelaku yang sudah tertangkap. Ada beberapa gejala dini pengguna narkoba yaitu susah untuk diajak bicara, suka menyendiri, sulit untuk terlibat dalam aktifitas, sering tidak menepati waktu, sering mudah tersinggung, suka kelihatan minder, selalu nampak tidak tenang, selalu curiga tanpa alasan.
Sementara itu Pasi Intel kodim 1402/Polmas Kapten Inf Sumharbas menyampaikan bahwa pada kegiatan ini kami sengaja melakukan tes urin secara mendadak dilakukan dalam rangka pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ( P4GN ) Bahaya Narkoba .
Lebih lanjut Pasi intel mengatakan kegiatan ini dilaksanakan, sebagai penyuluhan dan mencegah anggota TNI dan PNS agar jangan sampai ada yang terlibat dalam kasus penggunaan narkoba.
Apa yang dilakukan Kodim 1402/Polmas ini adalah bentuk perhatian dan penekanan dari Panglima TNI, agar Satuan TNI bersih dari narkoba dan setelah Juni masih ada anggota terlibat narkoba, maka konsekwensinya pimpinan, dalam hal ini komandannya akan langsug dicopot dari jabatannya.
“Komandan Kodim 1402/Polmas Letkol Kav I Made Bagus Suraputra berharap, Jangan sampai ada anggota dan PNS TNI terlibat penggunaan narkoba,” apapun jenisnya, sabu-sabu, putaw, ganja maupun jenis narkotika yang lainya harus diberantas peredaran dan penggunannya”. Imbuh Pasi Intel.