MANDAILING NATAL, tniad.mil.id – Hujan deras yang melanda wilayah di Sumatera Utara selama dua hari sejak Kamis 11-12 Oktober 2018 telah menyebabkan bencana banjir bandang, dan longsor dan berdampak yang cukup besar di beberapa tempat. Menyikapi tersebut, Korem 023/KS untuk terjun membantu evakuasi Korban di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Sabtu (13/10/2018).
Hal tersebut disampaikan oleh Kapenrem 023/KS Mayor Arm Ojak Simarmata.
“Sesuai perintah Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar, setiap ada bencana, TNI AD wajib hadir untuk membantu. Demikian juga halnya dengan yang dialami saudara kita di Desa Muara Saladi ini”, ujarnya.
Personel yang berada di lokasi untuk evakuasi antara lain Kodim 0212/TS juga personel dari Polsek Kota Nopan, Dinas PU Kabupaten Madina, Satpol PP Kabupaten Madina, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Madina dan masyarakat sekitar.
Kegiatan evakuasi Korban dipimpin langsung oleh Bupati Madina, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0212/TS di Kabupaten Madina, Kapolsek Kotanopan serta anggota Koramil 14/KN
“Selain ada korban jiwa, banjir bandang itu juga memporak porandakan pemukiman penduduk setempat. Tercatat 12 unit rumah mengalami rusak berat dan 13 unit rumah. Disamping itu, fasilitas umum mengalami kerusakan serta bangunan SD, Polindes dan Gudang PKK beserta isinya juga hanyut,” sambung Simarmata
Menurut Simarmata, banjir bandang di Desa Muara Saladi menimbulkan korban sebanyak 12 orang meninggal dunia dan 17 orang mengalami luka-luka.
“Anggota Kodim 0212/TS, hingga kini masih melanjutkan kegiatan pembersihan material banjir dengan menggunakan 2 unit alat berat. Dan untuk korban hilang sudah ditemukan sesuai dengan jumlah laporan warga saat ini,” pungkas Kapenrem 023/KS.