Korem 081/DSJ, Seluruh anggota Kodim 0804/Magetan sebelum melaksanakan dinas rutin melaksanakan apel pagi dan kemudian dilanjutkan dengan pengarahan atau Jam Komandan yang di hadiri Danramil anggota Babinsa serta anggota staf jajaran Kodim 0804/Magetan, PNS Kodim 0804 Magetan sebanyak 402 orang anggota. bertempat di Aula Makodim Magetan. Kamis (25/6).
Dalam kegiatan ini Dandim 0804/Magetan memberikan evaluasi kinerja Kodim dan mengajak seluruh Prajurit serta PNS untuk mengevaluasi diri masing masing sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam rangka mensukseskan program kerja Komando Atas pada TA. 2015. Dandim Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan dalam arahanya menekankan agar Hindari pelanggaran sekecil apapun, laksanakan 3 S (senyum, sapa dan salam) serta hindari 3 M (melotot, marah dan mukul). Jadilah prajurit dan PNS Kodim sebagai teladan masyarakat. Pada kesempatan itu, Komandan Kodim 0804/Magetan menyampaikan hasil dari Apel Dansat Terpusat dan Tergabung di Jakarta sebagai berikut :
1. Menyampaikan pengarahan Kasad : Waktu tidak akan berulang, manfaatkan dengan baik. Jadilah orang hebat yang bisa merubah tantangan menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan. Buat prajurit sehat dan sejahtera di pangkalan, gembira, mampu beladiri dan menembak. Memimpin dan dipimpin dengan hati nurani. Pantau daya beli masyarakat yang menurun di pasar tradisional maupun modern. Kejujuran dalam pelaporan kondisi satuan, personel maupun materiil, dan kejadian-kejadian. Pimpin personel yang bersalah tidak perlu pakai hati, tetapi sebaliknya berikan penghargaan yang tinggi untuk prajurit berprestasi. Tentara dipilih bukan yang cengeng. Jamin kesehatan dan pertumbuhan yang baik bagi anak-anak Tentara. Musuh utama PKI adalah TNI AD, kemiskinan sahabatnya. Buruh, petani sebagai potensi kekuatannya. Mafia beras dikendalikan oleh asing. Harga Pembelian Pemerintah Gabah Kering Panen (HPP GKP) Rp 3700/Kg, Babinsa dampingi petani ke Bulog untuk menjual berasnya. Jika disimpan dalam bentuk padi. Waspadai Kadistan dan stafnya. Pantau daya beli masyarakat, sekarang turun 5 % akibat kondisi global. Serbuan Teritorial lebih masiv dan global. Satpur dan Banpur sebagai partner kerja. Tentara bukan hanya Islam, adakan pengkondisian yg positif. bantu Pemerintah melaksanakan konsolidasi. Puasa, antisipasi ada apa dibalik perencanaan semuanya. Tingkatkan lagi pembinaan KBT, FKPPI, semua putra putri kita wajib ikut FKPPI utk belajar organisasi. Bulan Agustus apel Dandim, Danrem lagi akan bahas dan nilai kegiatan Serbuan Teritorial dan swasembada pangan. Tiap Kecamatan siapkan tampilan klosal anak sekolah ceritakan peristiwa dan tokoh yang heroik dari lokal. Pertahankan tanah petani, himbau utk tidak menjual sawah karena akan mengurangi lahan pertanian. Kebebasan media harus dimanfaatkan dengan baik. Darurat Narkoba. Kegiatan TMMD harus dari bawah ke atas (bottom up). Terus adakan komsos dan perluas jaring.
2. Menyampaikan pengarahan Presiden RI Joko Widodo : Ucapan terima kasih kepada TNI yang telah memperhatikan kesehatan masyarakat, apresiasi yang tinggi bagi prajurit yang telah melaksankaan tugas dengan baik. Tunjangan Kinerja sudah dinaikan. Anggaran 1,7 t untuk pembangunan rumah di jajaran TNI, pengelolaan diserahkan ke TNI kesejahteraan dapat bertambah jika pembangunan berjalan lancar, tentunya harus didukung dengan stabilitas pertahanan yang jadi tugas TNI. walaupun stabilitas ekonomi terganggu karena masalah keuangan global, tetapi stabilitas pertahanan yang di jaga TNI maka tidak akan berpengaruh peningkatan kinerja didanai oleh rakyat dan harus dikembalikan dengan pelaksanaan tugas dengan baik. masyarakat percaya kalau TNI akan jaga kehormatan dan bantu rakyat serta pemerintah. utamakan kemanunggalan TNI dengan rakyat .(tsr dim 0804/Ls)