3 (tiga) lembar bendera Bulan Bintang dikibarkan di tiga lokasi oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Jalan Medan – Banda Aceh, tepatnya di Desa Pulo, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (28/2/2017).
Sebelumnya, anggota Koramil 11/Syamtalira Aron Kodim 0103/Aceh Utara menerima informasi dari masyarakat yang melintas di Jalan Medan – Banda Aceh Desa Pulo Kecamatan Syamtalira Aron tentang adanya 3 (tiga) lembar bendera Bulan Bintang berukuran 60 x 90 cm yang dikibarkan dengan menggunakan tiang bambu di tempat yang berbeda dan saling berdekatan.
Kemudian Bati Tuud Koramil 11/ Syamtalira Aron, Serma Jafar berkordinasi dengan pihak Polsek Syamtalira Aron untuk melakukan penurunan bendera tersebut. Selanjutnya, anggota Koramil dan Polsek Syamralira Aron dipimpin Kapolsek Iptu Zulkifli menuju lokasi untuk melakukan penurunan.
Ketiga bendera tersebut diturunkan oleh masyarakat beserta aparat desa dengan pengamanan dari pihak Polsek dan Koramil Syamtalira Aron. Diduga OTK tersebut mengibarkan bendera Bulan Bintang pada malam hari ketika situasi hujan dan sepi. Untuk proses lebih lanjut, ketiga bendera tersebut telah diamankan di Mapolsek Syamtalira Aron.
Sesuai dengan Undang-Undang No 27 Tahun 1999, pengibaran bendera lain merah putih merupakan suatu tindak kejahatan terhadap keamanan negara. Demikian juga dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1958 bahwa bendera Kebangsaan Republik Indonesia adalah Merah Putih.
Bendera bulan bintang merupakan bendera yang secara aturan undang-undang belum diresmikan oleh Pemerintah Pusat. Untuk itu, siapa saja warga Aceh yang mengibarkan bendera bulan bintang di seluruh wilayah Aceh, maka dianggap melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi hukum yang berlaku di NKRI.
