JAKARTA, tniad.mil.id – Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY selain bertugas menjaga wilayah perbatasan dari berbagai gangguan dan ancaman, juga melaksanakan pembinaan teritorial secara terbatas di wilayah binaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dalam rilisnya di Kabupaten Belu, NTT. Senin, (14/6/2021).
Salah satu metode pembinaan teritorial, kata Dansatgas, melaksanakan komunikasi sosial atau anjangsana ke rumah warga terutama masyarakat di wilayah binaan sesuai dengan wilayah tanggungjawab pos.
“Kami punya 20 pos yang tersebar di sepanjang 149 km wilayah perbatasan Kabupaten Belu dengan Timor Leste dan 1 Mako yang berada di Kota Atambua yang juga memiliki tugas yang sama dengan pos jajaran lainnya,” jelasnya.
Menurut Bayu Sigit, komunikasi sosial ataupun ajangsana yang dilakukan oleh personel Satgas dalam rangka membangun komunikasi yang harmonis sekaligus mempererat hubungan pos dengan masyarakat binaan termasuk pemerintah desa maupun kecamatan setempat.
“Hari ini, ada empat pos jajaran kita yang melakukan komunikasi sosial ataupun anjangsana seperti yang dilakukan personel Pos Kewar di Desa Kewar, Pos Salore melaksanakan di Desa Tulakadi dan Pos Lakmars melaksanakan di Desa Henes, serta Pos Asumanu melaksanakan komunikasi sosial di Desa Asumanu,” ucapnya.
Bayu Sigit juga menjelaskan beberapa manfaat dari komunikasi sosial, diantaranya saling tukar informasi baik bersifat lokal maupun nasional, menyerap informasi tentang kondisi masyarakat binaan, terjalinnya silaturrahmi yang baik antara TNI dengan masyarakat dan masih banyak lagi yang lainnya termasuk menyampaikan imbauan tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus Corona di tengah masyarakat.
“Hal itu dilakukan untuk deteksi dini dan cegah dengan harapan terciptanya masyarakat yang kompak, solid dan bersinergi untuk menghadapi setiap ancaman dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dalam negeri,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Bayu Sigit mengingatkan personel pos jajarannya untuk senantiasa mengedepankan sikap teritorial dalam bergaul dengan masyarakat seperti murah senyum, saling tegur sapa, saling hormat menghormati, kenali adat istiadat setempat dan senantiasa siap membantu kesulitan masyarakat di wilayah binaan pos. (Dispenad)