Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Antisipasi Banjir, TNI Siagakan Alkap Yang Siap Digerakkan

Dibaca: 1037 Oleh 05 Feb 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Debit air di sungai Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus naik, hal ini dikarenakan tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut.

Menurut pantauan Danramil 0813-17/Kalitindu, Kapten Czi Sugeng pada Jumat (3/1) pukul 18.00 WIB, tinggi muka air (TMA) di papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) telah mencapai 14.34 peischall.

“Sejak kamarin, debit air terus naik dan kita prediksi ini terjadi sampai Sabtu besok,” ujar Kapten Czi Sugeng.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kapten Sugeng bersama anggotanya tengah mempersiapkan alat dan perlengkapan banjir sebagai langkah antisipasi awal.

Sementara, Plt Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo mengatakan, meningkatnya debit air Bengawan Solo di Bojonegoro ini disebabkan kiriman dari wilayah hulu.

Menurutnya pada Kamis kemarin di Jurug, Jawa Tengah, memasuki siaga merah. Kondisi serupa juga terjadi di Pos Pantau Sekayu, Ponorogo, Jatim. “Kami sudah menghimbau kepada warga bersiap-siap menghadapi banjir,” tegasnya.

Ia menambahkan, tren kenaikan air sungai terpanjang di Pulau Jawa ini akan terus terjadi, jika intensitas hujan di daerah hulu meningkat. Ditambah hujan lokal dari anak-anak sungai yang menyumbang debit air. Seperti Kali Kening, Kali Semarmendem, Kali Batokan, dan Kali Kalitidu.

Baca juga:  “Drugs Threatens Your Life (Narkoba Ancam Hidup Anda)”

“Semua camat dan pemerintah desa di bantaran bengawan sudah kita bersiap siaga dan selalu memberikan informasi perkembangan ketinggian air,” ujarnya.

Dari data di BPBD Bojonegoro, sejumlah Kecamatan berpotensi terdampak luapan Sungai Bengawan Solo adalah Kecamatan Bojonegoro meliputi Desa Ledok Wetan, Mulyoagung, Klangon, Jetak, Ledok Kulon, Kalirejo, Semanding, Banjarejo, Kauman.

Sedangkan untuk Kecamatan Kalitidu adalah Desa Mojo. Kemudian Kecamatan Dander meliputi Desa Ngablak. Kecamatan Trucuk adalah Desa Sranak. Kecamatan Kapas meliputi Desa Bogo, Desa Sambiroto. Kecamatan Balen antara lain Desa Sekaran, Sarirejo, Kedungdowo, kedungbondo, Mulyoagung, Mulyorejo, Pilanggede, Lengkong dan Prambatan. (Penrem 082/CPYJ).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel