Skip to main content
Dinas Penerangan

Antisipasi Bencana, Mahasiswa Unpati dan Satgas Yonif 711 Tanam Mangrove

Dibaca: 37 Oleh 30 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka mengantisipasi bencana, Satgas Yonif 711/Rks bersama Mahasiswa Fakultas Perikanan, Unpatti dan Pemerintah Negeri Abubu menanam pohon mangrove di pesisir Pantai Negeri Abubu, Kecamatan Nusa Laut.

Tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 711/Rks, Letkol Inf Fanny Pantauw, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (30/3/2019).

Diungkapkan Dansatgas, penghijauan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya erosi dan abrasi pantai.

“Penanaman pohon manggove ini dapat menetralisir udara dan ketersediaan air di sepanjang pesisir pantai,”ujarnya.

“Selain itu, dengan penghijauan ini sekaligus menghadirkan tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa,”ucap Fanny Pantauw.

Menurut Fanny, penanaman pohon mangrove dapat mencegah bencana alam. Sebab, salah satu fungsi utama hutan bakau atau mangrove untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan dan meredam gelombang besar termasuk tsunami.

Dijelaskan Fanny Pantauw, kegiatan ini merupakan program dari Satgas bekerjasama dengan mahasiswa KKN Unpatti, dilaksanakan pada Kamis (28/3/2019).

“Kami berharap kegiatan ini membangkitkan kesadaran seluruh masyarakat untuk peduli dan menjaga alam terutama ekosistem laut,’’urainya.

Baca juga:  Keluarga Anggota Satgas Perdamaian UNIFIL Jadi Korban Tsunami Banten

“Kita berharap ke depan akan ada gerakan penanaman mangrove lebih massif sehingga masalah abrasi bisa sedikit teratasi melalui gerakan menanam mangrove ini,”harapnya.

Sementara itu, Eksan Tohari salah satu mahasiswa, mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 711/Rks atas partisipasi, peran serta kerja samanya terhadap program mahasiswa KKN Unpatti Fakultas Perikanan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.

“Kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk konkret membangun hidup sehat dan berkontribusi bagi lingkungan,” urainya.

Selain sarana edukasi bagi mahasiswa, penanaman mangrove di sekitar pesisir pantai utara ini bertujuan untuk mengatasi abrasi.

“Dengan adanya penanaman mangrove secara berkala diharapkan suhu iklim di Maluku dan sekitarnya akan menjadi lebih sejuk lagi, “pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel