Musim hujan membawa dampak yang sangat besar terhadap masyarakat khususnya masalah wabah demam berdarah. Untuk mengantisipasi hal tersebut Babinsa dan staf Kelurahan Tompokersan yang bekerja sama dengan Puskesmas Kota Lumajang melaksanakan fogging di sekitar rumah penduduk, Rabu (29/03).
Penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk merupakan jenis hewan yang hidupnya sangat dekat dengan manusia. Nyamuk hidup dan berkembang biak di lingkungan manusia seperti dekat penampungan air, di bawah daun, baju yang tergantung, botol bekas, pot bunga dan saluran air. Fogging (pengasapan) adalah salah satu cara untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk karena tujuan dari fogging ini adalah membasmi nyamuk dewasa.
Babinsa Tompokersan Serda Syaifullah mengatakan, musim hujan adalah waktu yang tepat bagi nyamuk untuk berkembang biak karena di musim ini cenderung suhu udara menjadi lembab.
“Fogging yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran nyamuk dewasa agar tidak berkembang biak di lingkungan masyarakat,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Ali selaku petugas dari Puskesmas Kota Lumajang, selain melakukan fogging (pengasapan), masyarakat juga diberikan sosialisasi agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya yaitu dengan melaksanakan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur).
“Semoga dengan upaya yang dilakukan ini bisa mencegah perkembangbiakan nyamuk sehingga masyarakat hidup sehat dan terbebas dari penyakit demam berdarah,” harapnya.