
JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Singkawang, Kodim 1202/Singkawang menggelar sosialisasi kepada masyarakat setempat agar kebajaran hutan dan lahan tidak terjadi.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 1202/Singkawang, Letnan Kolonel Arm Victor J.L Lopulalan, S.Sos dalam rilis tertulisnya di Singkawang, Kabupaten Bengkayang Senin (1/4/2019).
Letnan Kolonel Arm Victor J.L Lopulalan, mengatakan, kegiatan sosialisasi Karhutla disusun dalam agenda loka karya pengontrolan hutan dan lahan tahun anggaran 2019 dan mendukung mengedukasi masyarakat mengenai fungsi hutan.
“ Fungsi hutan dan lahan untuk keseimbangan lingkungan harus selalu kita sosialisasikan kepada masyarakat, agar bencana tanah longsor maupun banjir dapat dicegah. Peran masyarakat dan kesadaran kita semua untuk menjaga kelestraian alam dan lingkungan, dan ini harus selalu diedukasi kepada masyarakat, “ ujar Dandim.
Terpisah Danramil 1202-06/Sungai Raya, Kapten Inf Sujarno memberikan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan pada masyarakat Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Yang diikuti sekitar 62 orang, diantaranya Muspika, depala desa dan masyarakat.
Saat memberikan sosialisasi Kapten Inf Sujarno mengatakan, untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sangat penting diperlukan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan, oleh karena itu TNI juga berkewajiban mengedukasi masyarakat mengenai hutan bagi keseimbangan lingkungan.
“Adanya lokasi yang terbakar pada lahan perkebunan, karena masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap Karhutla, belum terorganisirnya tim terpadu yang mengelola Karhutla serta fasilitas dan anggaran yang terbatas,” imbuh Danramil 1202-06/Sry.
Danramil 1202-06/Sry berharap, agar hutan pertanahan yang sudah baik dapat terus dibuka dan dijaga kelestariannya agar tidak menimbulkan bencana.