Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Antisipasi Kekeringan, Babinsa Kodim Blitar Cek Debet Air

Dibaca: 5 Oleh 26 Okt 2015Oktober 28th, 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Blitar, – Untuk mengantisipasi kekeringan dalam program swasembada ketahanan dan pangan, Babinsa Kodim Blitar mulai melakukan kroscek/pengukuran saluran air di beberapa saluran irigasi yang mengaliri area persawahan milik para petani.

Serasa tak ingin mengalami kegagalan sekaligus penurunan dalam program swasembada tersebut, Dandim Blitar, Pgs Letkol Arm Murdihan menghimbau kepada seluruh personel di jajarannya untuk segera turun tangan melakukan pengecekan saluran air di sejumlah saluran irigasi yang mengairi persawahan milik petani binaan masing-masing personel.

“musim kemarau sudah mulai memasuki Blitar, untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan, para personel diharap untuk segera turun tangan melakukan pengecekan ukuran air di seluruh saluran irigasi,”kata Dandim.

Menanggapai himbauan yang diserukan oleh Dandim, para personel, khususnya Koramil Talun bersama beberapa kelompok tani (poktan) di Desa Bendosewu. Mulai melakukan sweeping bersama ke beberapa saluran irigasi di Desa tersebut.

Sertu Kadeni mengatakan, tindakan itu dilakukannya bersama para petani sekitar untuk mengetahui debet/kapasitas air di sepanjang saluran irigasi milik para petani binaannya tersebut. “kita sweeping ke beberapa saluran irigasi di Desa ini. Apalagi sekarang musim kemarau. Untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan, kita lakukan kroscek debet air di sepanjang saluran irigasi ini,”kata Sertu Kadeni, senin (26/10/2015) siang.

Baca juga:  Mayjen Farid Makruf Tegaskan Dansat dan Kabalak Tingkatkan Pengawasan Soal Aset

Ia menambahkan, debet di beberapa saluran irigasi milik para petani di wilayah tugasnya saat ini masih terlihat baik-baik saja. Bahkan, dengan kondisi debet air dengan tinggi 20-27 cm masih bisa dikatakan mampu untuk menghadapi musim kemarau yang saat ini memasuki kabupaten Blitar.

“beberapa debet saluran irigasi sekitar 20 hingga 27 cm. debet dengan ukuran seperti itu masih mampu untuk menjaga stabilitas pengairan air di persawahan milik petani,”tuturnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel