Skip to main content
Satgas Pamtas

Antisipasi Pemindahan Patok Batas Negara, Satgas Yonkav 10/Mendagiri Perkokoh 16 Patok

Dibaca: 99 Oleh 18 Nov 2022Tidak ada komentar
Antisipasi Pemindahan Patok Batas Negara, Satgas Yonkav 10/Mendagiri Perkokoh 16 Patok
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta, tniad.mil.id – Guna mengantisipasi pemindahan atau pergeseran patok-patok pembatas antara Indonesia dan Timor Leste, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10/Mendagiri melalui Pos Napan melakukan pengecekan sekaligus memperkokoh patok-patok perbatasan antara kedua negara.

Hal tersebut disampaiakan Lettu Ctp Ferianto selaku Pa Top Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10/Mendagiri dalam keterangan tertulisnya di NTT, Kamis (17/11/2022).

Dikatakan Lettu Ctp Ferianto, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga perbatasan darat antara Indonesia dengan Timor Leste yang ada di daerah teritorial Pos Napan Satgas Yonkav 10/Mendagiri, dengan cara patok-patok tersebut di perbagus dan diperkuat dengan semen sehingga menjadi lebih kokoh.

Sebanyak 7 personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10/Mendagiri diterjunkan dalam pembangunan patok-patok perbatasan tesebut.

“Selama kurang lebih 1 minggu, kami bersama semua pihak telah membangun sebanyak 16 Patok yang berada dibawah Pos Napan,” sebut Lettu Ctp Ferianto.

Ia pun menjelaskan, sebelum pembangunan patok dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan rapat koordinasi di PLBN Napan yang diikuti oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10/Mendagiri, Badan Informasi Geospasial yang diketuai oleh Edi Wirawan serta delegasi Timor-Leste Armindo Pedro Simoes.

Baca juga:  Satgas Yonif 742 Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis di Dua Dusun Perbatasan

Dari hasil rapat tersebut, Ketua Delegasi Timor-Leste Armindo Pedro Simoes (46) menyatakan pihak Timor-Leste mendukung penuh kegiatan pembangunan patok-patok antara Indonesia dan Timor-Leste.

“Batas kedua negara harus memiliki patok-patok yang jelas dan baik agar tidak terjadi perselisihan wilayah antara Indonesia dan Timor-Leste,” kata Armindo Pedro Simoes, terang Lettu Ctp Ferianto. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel