JAKARTA, tniad.mil.id- Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan jumlah kasus penyalahgunaan dan korban terus bertambah. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba walaupun belum mampu memberikan hasil yang signifikan dalam menghentikan laju perkembangan peredaran narkoba di seluruh masyarakat.
Hal tersebut juga ditengarai masih adanya oknum yang setelah melakukan rehabilitasi (penyembuhan) akhirnya kembali terjerumus dalam penggunan narkoba. Dan hal yang memprihatinkan adalah banyaknya generasi muda (remaja) yang ikut terjerumus menjadi pelaku sekaligus korban penyalahgunaan narkoba tersebut. Bahkan sesuai data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan 20% pengguna dan pengedar narkoba adalah usia remaja.
Berdasarkan tingginya kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba tersebut, Dinas Jasmani Angkatan Darat melaksanakan program Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), bekerja sama dengan BNN Kota Cimahi sebagai narasumber yaitu Dimas Aditya,S.H., memberikan pencerahan tentang bahaya penggunaan dan peredaran narkoba di Kota Cimahi khususnya di lingkungan TNI AD.
Dalam keterangan tertulis Dinas Jasmani Angkatan Darat, Senin (18/10/2021), Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Khairul Anwar M., S.H., M.Tr. (Han) pada sambutannya mengatakan, sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah melaksanakan penyuluhan terhadap seluruh personel Dinas Jasmani Angkatan Darat, agar mempunyai pengetahuan tentang bahaya akibat dari penyalahgunaan narkoba yang berdampak buruk kepada keluarga, kinerja dan dapat berakhir pada pemecatan dari dinas sebagai prajurit TNI.
“Dengan memberikan penyuluhan diarapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan nakoba serta dapat membangun kesadaran agar tidak terjebak dalam perilaku penyimpangan khususnya bagi keluarga kita, “ tutur Kadisjasad.
Setelah pelaksanaan sosialisasi tentang penyalahgunaan narkoba selesai dilanjutkan pengecekan urine secara acak terhadap beberapa personel Disjasad. Dari hasil pengecekan urine tersebut semua dinyatakan negatif.
Kadisjasad mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Disjasad karena tidak ada yang terindikasi dalam penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Sebagai insan jasmani, setiap hari kita berolahraga untuk melatih fisik dan menjaga kebugaran tubuh. Jadi tidak ada gunanya kita mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang, “ tukasnya.
Dari pihak Badan Narkotika Nasional Kota Cimahi juga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh personel Disjasad yang telah mendukung kegiatan sosialisai tersebut, sehingga dapat menjadi edukasi kepada seluruh personel Disjasad dan keluarganya serta diharapkan dapat berdampak pada bersihnya Kota Cimahi dari peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang. (Dispenad)
