JAKARTA, tniad.mil.id – Menjelang perhelatan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada April 2019, jajaran Kodim 1011/Klk menggelar latihan Penindakan Huru-Hara (PHH). Tersebut disampaikan Dandim 1011/Klk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dalam rilis tertulisnya, di Kapuas, Kalimantan Tengah, Senin, (28/1/2019).
Dijelaskan Dandim, latihan PHH yang dilaksanakannya tersebut semata-mata dalam rangka mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi menjelang pesta demokrasi yang tahun ini digelar di wilayahnya.
“Kegiatan ini dipimpin Kapten Inf Jupri Warsianta (Pasi Ops Kodim 1011/Klk). Sifatnya penyegaran bagi seluruh prajurit jajaran Kodim,” ungkapnya.
“Dalam situasi seperti saat ini, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang TNI nomor 34 tahun 2004, khususnya terkait OMSP (Operasi Militer Selain Perang), kita bisa membantu Polri dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, terkait bantuan kepada Kepolisian, Dandim juga menjelaskan bahwa hal tersebut juga merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Polri dan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada tanggal 23 Januari 2018 tahun lalu.
“Pada nota kesepahaman tersebut dibahas tentang tugas perbantuan TNI dalam rangka Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas),” ungkapnya.
“Jadi selaku alat pertahanan negara pun, kita harus siap sedia diperbantukan jika kemudian ada permintaan dari Kepolisian untuk menangani unjuk rasa, kerusuhan massal, konflik sosial dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Namun demikian, semua itu menurutnya harus sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu, Kapten Inf Jupri Warsianta mengatakan, materi yang dilatihkan masih berupa teknik dan taktik dasar dalam PHH.
“Namanya juga penyegaran, kita berikan materi dasar lebih dahulu dan nanti secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Termasuk pengenalan berbagai penggunaan peralatan PHH lainnya,” tuturnya.
“Materi dan peralatan ini, pada dasarnya bukan hal yang baru, jadi dalam latihan ini dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan sasaran latihan yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan Jupri Warsianta bahwa latihan yang dilaksnakan di lapangan Makodim 1011/Klk ini diikuti juga oleh jajaran Koramil terdekat.
“Selain itu, latihan ini juga sesungguhnya sudah menjadi bagian program kerja Kodim yang telah direncanakan pada tahun sebelumnya,” tegasnya.
“Tentunya juga dalam rangka menindaklanjuti instruksi pimpinan TNI AD yaitu dalam rangka meningkatkan profesionalisme keprajuritan dan mengasah kemampuan, mempertajam pengetahuan serta kemahiran prajurit,” pungkasnya. (Dispenad)
