Balikpapan,(30/06). Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.IP., M.Si., memerintahkan kepada seluruh aparat intel jajaran Kodam VI/Mlw agar senantiasa mengantisipasi terhadap setiap perubahan situasi yang tidak wajar, merespon dan menindak lanjuti informasi yang diperoleh guna mendapatkan bahan keterangan yang akurat.
Selain itu intensifkan forum bersama dengan instansi lain guna tukar informasi namun yang tidak kalah pentingnya bahwa, setiap pelaksanaan tugas agar selalu mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sehingga misi Kodam VI/Mlw untuk menciptakan situasi kondusif dapat terwujud, kata Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.IP., M.Si., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asintel Kasdam VI/Mlw Kolonel Inf Tri Setyo Subagyo, S. IP pada acara penutupan pembekalan dan penajaman pengetahuan dasar intel bagi personil Bintara Intel Tahun Anggaran 2014 yang berlangsung di Makodam VI/Mlw Balikpapan Senin, 30 Juni 2014.
Pangdam VI/Mlw mengemukakan bahwa, masalah keakuratan, kecepatan, ketepatan dan sifat komprehensif dari laporan hasil analisis yang disampaikan oleh satuan intelijen, menjadi kunci keberhasilan tugas pokok satuan secara keseluruhan, karena dari sanalah unsur pimpinan dapat mendasari segala keputusan untuk mengambil langkah-langkah strategisnya. Sebaliknya apabila satuan intelijen tidak tepat dalam memberikan informasi maka akan menjadi bencana bagi kepentingan satuan secara keseluruhan.
Pada bagian lain, Pangdam VI/Mlw mengingatkan bahwa semakin canggihnya cara-cara dan alat peralatan yang digunakan oleh berbagai pihak dalam melakukan aksi kejahatan dan aksi-aksi destruktif lainnya. Kemampuan penyesuaian diri terhadap perkembangan situasi dan perkembangan lingkungan strategis, merupakan hal yang tidak boleh dikesampingkan oleh setiap prajurit intelijen jika ingin sukses dalam melaksanakan tugasnya. (Penerangan Kodam VI/Mlw)