Maraknya tawuran antar warga dan merebaknya geng motor yang sedang tren di masyarakat dewasa ini diperlukan pemikiran yang serius untuk mengatasinya. Kondisi ini dialami oleh masyarakat Cipayung, dimana Wilayah Cipayung sangat komplek penduduknya dan merupakan daerah yang padat karena merupakan daerah tujuan wisata di Jakarta. Melihat kondisi tersebut Danramil 07/Cipayung Kapten Arm Sukarna mengajak seluruh komponen yang ada di pemerintahan, Polsek maupun Koramil Cipayung untuk ambil bagian dalam mengatasi penyakit masyarakat tersebut. (15/10).
Danramil 07/Cipayung mengajak komponen lain untuk mengantisipasi tawuran dan kebut-kebutan dijalan, supaya masyarakat lebih tentaram, aman dan damai. Ajakan tersebut direalisasikan dalam bentuk apel bersama 3 pilar yaitu meliputi Danramil 06/Cipayung Kodim 0505/JT dan Anggota Polsek Cipayung Pinang Ranti, Lurah beserta Polisi Pamong Praja dan dihadiri juga Camat Cipayung. Setelah kegiatan apel bersama, ke-3 Pilar tersebut bersama sama dengan perwakilan masyarakat melaksanakan patroli dan ronda menuju titik-titik rawan yang diduga sebagai tempat tawuran warga dan tempat balapan sepeda motor liar di pinang ranti depan TMII.
“Meskipun lingkungan kita terlihat aman-aman saja, namun kita tetap waspada karena tindak kejahatan bisa terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa kita duga,” kata Danramil disela sela pelaksanaan patroli. “Untuk itu, ada beberapa tips dan cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah diantaranya dengan melaksanakan kegiatan Siskamling secara terus menerus dan mendata pendatang baru. Pendataan oleh Ketua RT wajib dilakukan apalagi untuk warga baru yang akan berdomisili di wilayah Cipayung,” pungkas Danramil.
Sementara itu, tokoh masyarakat yang tidak mau disebut identitasnya menilai positip kegiatan Patroli yang dilaksanakan 3 Pilar ini. “Patroli ini sebagai awal dari keinginan kita untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan aman, kita berharap kegiatan ini dilaksanakan secara rutin sehingga lingkungan benar-benar terbebas dari aksi tawuran dan balapan liar,” ungkapnya.
Untuk mengefektifkan kegiatan dalam pelaksanaan patroli, pelaksanaannya siskamling dibagi 2 tim dengan route sektor utara dan selatan. Adapaun sasaran patroli saat ini meliputi : tempat2 nongkrong, Warnet dan wilayah rawan tawuran. Kali ini Patroli berhasil menemukan kegiatan anak-anak nongkrong sampai malam. Tindakan yang dilakukan tim Patroli adalah menghimbau kepada anak-anak tersebut untuk kembali dan pulang ke rumah masing masing, sebagai langkah antisipasi munculnya gesekan yang memicu tawuran. (Pendam Jaya)