Prajurit Kodam XVI/Pattimura mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Siwalima Tahun 2014 bertempat di lapangan Merdeka Ambon. Dalam rangka kesiapan personel TNI-Polri dalam pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah 2014. Kegiatan yang bertujuan untuk memberi rasa aman dan damai kepada masyarakat khusunya di Maluku rencananya akan dilaksanakan selama 16 hari kedepan.
Dengan Operasi Ketupat ini, Kapolda Maluku Brigjen Polisi Murad Ismail yang pada saat itu bertindak selaku Irup berharap tingkat kecelakaan dan kemacetan selama arus mudik dan balik bisa berkurang. “Tahun lalu kami berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas. Ini butuh peran serta masyarakat dan pihak pengamanan,” ujarnya. Kepolisian Republik Indonesia sendiri akan menurunkan 86.243 personil dalam Operasi Ketupat 2014. Polri juga mendapat dukungan 51.552 personil gabungan dari TNI, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan komponen masyarakat lainnya. “Secara keseluruhan kekuatan aparat berjumlah 137.795 personil. Upacara Gelar Pasukan merupakan salah satu kegiatan dalam tahapan proses manajerial yang harus dilaksanakan dalam rangka mengecek kesiapan akhir personil TNI-POLRI maupun instansi terkait sebelum diterjunkan ke lapangan.
Dalam kegiatan tersebut Gubernur Maluku Drs membacakan amanat dari Kapolri, Jendral Polisi Drs. Sutarman mengenai kegiatan Operasi Ketupat Siwalima tahun 2014 yang didukung kekuatan TNI, instansi terkait dan masyarakat dilaksanakan selama 16 hari dengan mengedepankan kegiatan Pre-Emtif, Preventif, serta penegakan hukum. Pengamanan yang dilaksanakan mengutamakan tindakan pencegahan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan guna memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pangdam XVI/PTM Mayjen TNI Meris Wiryadi, Danlantamal IX Laksma TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M , Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Yulianta, S.IP, Wali kota Ambon serta tamu undangan.
