
JAKARTA, tniad.mil.id – Tingginya animo putra-putri pedalaman untuk mengabdikan diri menjadi prajurit TNI, mendorong Kodim 0912/Kutai Barat untuk melaksanakan sosialisasi serta menggelar program pembinaan bagi anak-anak yang berminat menjadi prajurit TNI AD.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0912/Kutai Barat, Letkol Inf Anang Sofyan Effendy, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Kutai Barat, Kaltim, Kamis (25/7/2019).
Diungkapkan Dandim, pembinaan kepada calon prajurit TNI merupakan hal yang penting, karena kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman dan kesiapan, baik fisik maupun mental dalam menghadapi berbagai macam tes di kemudian hari.
“Antusias para remaja di sini (Mahakan Ulu) luar biasa, kecintaan mereka kepada NKRI tidak diragukan. Meski materi yang diberikan cukup menyita energi, mereka terus mengikuti latihan hingga selesai,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, tingginya minat putra-putri perbatasan ini, menggambarkan kehadiran dan keberadaan TNI AD makin dirasakan, dicintai dan didambakan masyarakat.
“Ini merupakan hal positif, mereka ingin dilatih agar dapat mengikuti seleksi penerimaan dan bisa menjadi prajurit TNI AD,” terangnya.
Bahkan lanjutnya lagi, Babinsa jajaran Kodim 0912/Kutai Barat dalam setiap kesempatan selalu memberikan informasi terhadap siswa-siswi tingkat SD, SMP dan SMA ataupun SMK tentang penerimaan prajurit TNI-AD.
“Informasi ini penting disampaikan agar putra-putri pedalaman tidak kesulitan untuk mendaftar, dan memudahkan mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi,” ucapnya.
Anang Sofyan Effendy menerangkan bahwa seluruh remaja yang mengikuti program ini tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
“Bagi kami (Kodim Kutai Barat), dengan lolosnya putra-putri daerah menjadi prajurit merupakan suatu kebanggaan, karena kami juga ikut berperan menghantarkan mereka menjadi prajurit TNI AD,” tegasnya.
Menurutnya, untuk menunjang kesiapan setiap calon prajurit, perlunya selalu membina kemampuan fisik, baik itu di rumah maupun yang terpusat di Makodim Kutai Barat.
“Bahkan jajaran Koramil juga diberi wewenang untuk mempersiapkan dan membina putra dan putri terbaik di wilayahnya yang berminat menjadi prajurit TNI AD, agar siap mengikuti setiap tahapan seleksi penerimaan prajurit TNI,” jelasnya.
Anang Sofyan Effendy mengharapkan, melalui pembinaan yang diberikan ini, putra-putri pedalaman makin siap menghadapi setiap tahapan seleski.
“Dengan kesiapan seperti ini akan lahir calon prajurit TNI yang lebih baik lagi, tentunya dengan keahlian yang mumpuni, “pungkasnya. (Dispenad)