JAKARTA, tniad.mil.id – Penyelenggaraan Army Working Grup dan Technical Meeting AARM 29/2019 merupakan sarana bagi TNI AD untuk mengokohkan persahabatan dan soliditas sesama Angkatan Darat di kawasan Asean.
Tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodiklatad Mayor Kav Christian dalam rilis tertulisnya, di Bandung, Kamis (2/5/2019).
Diungkapkan Cristian, menjelang pelaksanaan pertemuan Kepala Staf Angkatan Darat se-Asean dan penyelenggaraan lomba tembak Asean Armies Rifle Meet (AARM) 29/2019, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso selaku Ketua Panitia menyelenggarakan serangkaian kegiatan technical meeting dan peninjauan langsung dilapangan.
“Seluruh delegasi dari negara peserta lomba datang pada hari Minggu kemarin (28/4/2019) dan langsung mengikuti serangkaian kegiatan penyiapan lomba tembak serta pertemuan Kasad se-Asean, “ujarnya.
“Lomba tembak ini akan diikuti oleh 10 negara mulai tanggal 10 sampai dengan 27 November 2019 dan Ini pertama kalinya dilaksanakan di wilayah Cipatat, Jawa Barat,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, lanjut Kapen, dikenalkan pula tema yang juga merupakan semangat dalam lomba tembak AARM.
“Tema Together We Can, kita usung agar dalam lomba nanti, tidak hanya sebagai ajang prestasi namun juga lebih kepada keinginan kita bersama untuk semakin meningkatkan persahabatan dan soliditas antar Angkatan Darat,” terangnya
“Ini penting, karena tantangan dan ancaman yang dihadapi negara ASEAN akan membutuhkan soliditas dan sinergitas antar alat pertahanan negara khususnya Angkatan Darat. Untuk mewujudkannya membutuhkan kesamaan akan pemahaman dan tekad bersama sebagai negara yang bersahabat,” pungkasnya.
Sebagaimana semangat lomba, pertemuan tersebut berlangsung dengan hangat dan sebelum kembali menuju negara masing masing, para delegasi dijamu dalam acara Farewell Dinner yang menampilkan budaya tarian tiap negara dan ditutup dengan lagu Yo Ayo yang menjadi ikon Sea Games 2018. (Dispenad)
