TNI AD – Lebanon. Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengunjungi prajurit Indobatt XXIII-K di UNP 7-1, Lebanon, Jumat (4/8/2017).
Kunjungan kerja Asops Panglima TNI selama 2 (dua) hari ini dalam rangka pengawasan evaluasi operasi yang dilaksanakan oleh Mabes TNI kepada satuan tugas yang sedang melaksanakan operasi misi perdamaian PBB.
Kedatangan Asops Panglima TNI didampingi Wakil Komandan Sector East Unifil Kolonel Inf Pribadi Jatmiko, Komandan Kontingen Garuda Unifil Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman dan beberapa Perwira Menengah dari Mabes TNI disambut oleh Komandan Indobatt XXIII-K Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd.
Sesampai di Main Gate Indobatt, Asops Panglima TNI beserta rombongan disambut dengan tarian Jai dan pengalungan kain Tais selanjutnya menaiki kendaraan tempur terbaru yang dimiliki Indobatt “Sherpa” menuju ke Markas Indobatt.
Dalam kunjungannya, Mayjen TNI Lodewyk Pusung berpesan agar pasukan Garuda selalu semangat, disiplin serta mampu merebut hati rakyat Lebanon. “Pertahankan terus prestasi pasukan perdamaian Indonesia agar selalu dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dunia seperti halnya di Lebanon, “ujarnya.
Asops Panglima TNI menyampaikan, PBB juga meminta kepada Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian di Afrika Tengah. “Saya bangga dengan kalian, karena pasukan Garuda selalu dapat menoreh prestasi di bidang operasi, olahraga dan juga mampu menjadi bagian dari masyarakat” ungkapnya.
Setelah memberikan pengarahan, Asops Panglima TNI meninjau seluruh sarana dan prasana serta perlengkapan yang dimiliki oleh Indobatt, mulai dari tempat tinggal prajurit, kendaraan, senjata dan perlengkapan yang lainnya untuk kesiapan operasional. Bahkan prajurit Indobatt yang sedang melaksanakan tugas di Blue Line atau perbatasan antara Lebanon dan Israel tidak luput dari perhatian Asops Panglima TNI.
Diakhir kunjungannya sebelum meninggalkan Markas Indobatt, Asops Panglima TNI berfoto bersama dengan para prajurit Indobatt XXIII-K.