JAKARTA,tniad.mil.id – Dalam melaksanakan pembinaan satuan agar selalu mengupayakan yang terbaik, dalam mengambil langkah-langkah inovatif serta dilakukan dengan tulus dan ikhlas dengan mengedepankan kejujuran dan kebenaran.
Hal tersebut disampaikan Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr. (Han) pada pembukan rapat evaluasi Pembinaan Mental Angkatan Darat (Bintalad) di Markas Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Madisbintalad), Jakarta, Senin (3/12/2018).
Sejalan dengan kebijakan pimpinan dan tugas-tugas TNI AD tahun 2018 pembinaan personel sebagai bagian dari kebijakan pimpinan Angkatan Darat, diarahkan untuk mewujudkan kesiapan operasional, peningkatan profesionalisme, kinerja satuan, peningkatan kesejahteraan prajurit, PNS TNI AD beserta keluarganya.
Dikatakan Aspers Kasad, upaya pembinaan mental yang efektif dan efisien diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal dan tangguh serta dengan dukungan kepemimpinan dan manajerial yang baik, secara positif otomatis akan berpengaruh terhadap kinerja satuan yang pada gilirannya akan menjamin tercapainya pelaksanaan tugas pokok
Melalui rapat evaluasi ini diharapkan dapat menjadi event penting sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman dan koordinasi terkait fungsi Bintal di lingkungan Angkatan Darat serta sebagai media untuk penyampaian berbagai permasalahan, pengalaman tugas yang dihadapi dan saling tukar informasi, guna mendapatkan solusi yang tepat terhadap permasalahan teknis yang muncul di lapangan.
Dikatakan Aspers Kasad, Bintal sebagai bagian dari sistem pembinaan personel Angkatan Darat memiliki tugas membina sikap mental prajurit TNI AD dalam mewujudkan budaya perilaku prajurit yang mencerminkan nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
“ Saya berharap dalam melaksanakan pembinaan satuan agar selalu mengupayakan yang terbaik, dalam mengambil langkah-langkah inovatif serta dilakukan dengan tulus dan ikhlas dengan mengedepankan kejujuran dan kebenaran, “ ujar Aspers Kasad.
Ditegaskan Aspers Kasad, masalah yang urgen untuk diwaspadai saat ini adalah maraknya pengguna media sosial dan informasi yang dapat berakibat pada tumbuhnya radikalisme, Narkoba dan tindak asusila. Akibat yang sangat dirasakan di lingkungan prajurit adalah menurunnya disiplin moril dan keteguhan iman oleh karena itu peningkatan pembina mental sangat diperlukan guna memelihara, meningkatkan kondisi mental prajurit, dan PNS TNI AD beserta keluarganya melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis bidang bintal yang telah dirumuskan dalam tiga komponen Bintal yaitu Bintal rohani, Bintal ideologi dan Bintal kejuangan hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus dan menjadi skala prioritas.
Rapat evaluasi pembinaan Mental ini berlangsung tanggal 3-4 Desember 2018 dan ditutup oleh Kadisbintalad Brigjen TNI Asep Syaripudin yang diikuti oleh perwira Bintal satuan di jajaran Angkatan Darat.
