Skip to main content
Dinas Penerangan

Aster Kasad Pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-90 di Mabesad

Dibaca: 89 Oleh 22 Des 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Peringatan Hari Ibu merupakan sebuah momentum kebangkitan bangsa dan menumbuhkan tekad bersama untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen TNI Supartodi, S.E., M.Si pada saat memimpin upacara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-90 di Lapangan Upacara Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Sabtu (22/12/2018).

Dalam upacara yang dihadiri oleh seluruh personel di lingkungan Mabesad, Aster Kasad membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.

Selain itu, untuk penghormatan terhadap nilai-nilai yang diusung oleh pergerakan kaum perempuan sembilan puluh tahun lalu, sebagian besar perangkat terdiri dari para prajurit Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad).

Dalam sambutannya yang dibacakan Aster Kasad, diungkapkan bahwa peringatan yang dilaksanakan setiap tahun ini, bertujuan untuk mengenang kembali arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa dan gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Baca juga:  Mabesad Berhentikan Dengan Tidak Hormat Prajurit Terlibat Narkoba

IMG-20181222-WA0012

“Hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan Bangsa Indonesia. Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.”

Dijelaskan lebih lanjut bahwa PHI diharapkan mampu membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, serta pemenuhan hak dan kemajuan perempuan.

“Saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change). Perempuan dan laki-laki keduanya adalah “partnership”, sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional,” jelasnya.

Diungkapkannya juga tema, “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa”, selaras dengan agenda nasional Nawacita yang telah dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

“sebagai salah satu agenda nasional, harus diwujudkan sebagai solusi atas berbagai persoalan sosial yang khususnya menimpa perempuan dan anak, seperti kekerasan dan perlakuan diskriminatif,”tegasnya.

Menteri Yohana juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada 6 (enam) pimpinan organisasi perempuan diantaranya Organisasi Aksi Solidaritas Era(OASE) Kabinet Kerja, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), TP PKK Pusat, Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Bhayangkari dan mitra kerja lainnnya yang selalu bersama-sama terlibat dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu.

Baca juga:  Pangdam XVII/Cenderawasih Pantau Sholat Idul Fitri di Tolikara

“Harapan saya pada Peringatan Hari Ibu ke-90 Tahun 2018 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel