BONDOWOSO, tniad.mil.id – Asisten Teritorial (Aster Kasad) Mayjen TNI Supartodi meninjau hasil program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di Desa Solor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (11/12/2018).
Sebelum meninjau beberapa titik pembangunan TMMD di desa itu, Mayjen TNI Supartodi didampingi Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, menyapa seluruh warga yang sudah berkumpul membanjiri desa itu.
“Program TMMD merupakan proses perencanaan yang datang dari bawah, yaitu masyarakat melalui para Babinsa dan pihak Pemerintah Desa lainnya. Program itu, bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya mengapresiasi kinerja Satgas TMMD, Mayjen Supartodi juga mengapresiasi semangat masyarakat setempat yang ikut serta menyukseskan berlangsungnya program TMMD ke-103 di Bondowoso. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut bahu-membahu mensukseskan program ini,”ungkapnya.
Selain apresiasi dari Aster Kasad, ungkapan yang sama juga dilontarkan oleh Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin. Dirinya menilai, pembangunan yang dilakukan oleh Satgas TMMD, khususnya TNI-AD bersama pihak terkait, sangat membantu pembangunan desa tertinggal yang berada di wilayahnya.
“Kami mewakili masyarakat Bondowoso, sangat mendukung penuh kegiatan TMMD. Kami berharap, program itu kembali diadakan lagi di Bondowoso,”ungkapnya.
Terpisah Kolonel Bagus Suryadi mengungkapkan, selama berlangsungnya program TMMD di wilayah teritorialnya, dirinya tak segan-segan untuk terus meminta informasi mengenai perkembangan pembangunan di desa itu.
Sebab, kata Danrem, bukan sekedar perkembangan desa tertinggal saja, program TMMD, dinilai sangat penting dalam mewujudkan Persatuan dan Kesatuan di antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat.
“Masyarakat sudah mulai mengenal arti bergotong-royong, dan mempunyai pemikiran yang sama untuk terus memajukan desanya,” tandasnya.