Skip to main content
Satgas Pamtas

Atasi Krisis Pangan di Wilayah Perbatasan Papua, Satgas Pamtas Yonif 403/WP Gandeng Pemda dan Kelompok Tani Tanam Bibit Padi

Dibaca: 56 Oleh 21 Jul 2021Tidak ada komentar
Atasi Krisis Pangan di Wilayah Perbatasan Papua, Satgas Pamtas Yonif 403/WP Gandeng Pemda dan Kelompok Tani Tanam Bibit Padi
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan selama melaksanakan pengamanan di perbatasan negara, Pos Batom Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista memanfaatkan lahan tidur dirombak menjadi lahan pertanian untuk menanam bibit padi bersama masyarakat di Kampung Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu, (21/07/2021).

Dansatgas mengungkapkan bahwa untuk mencegah krisis pangan sebagai dampak pandemi Covid-19, Pos Batom Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi agar kekhawatiran itu tidak terjadi. Selain Sagu sebagai bahan makanan pokok masyarakat saat ini Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Batom menyiasati bahan makanan pokok lain sebagai cadangannya, yaitu dengan memanfaatkan lahan tidur agar produktif ditanami bibit padi bersama masyarakat.

Atasi Krisis Pangan di Wilayah Perbatasan Papua, Satgas Pamtas Yonif 403/WP Gandeng Pemda dan Kelompok Tani Tanam Bibit Padi

“Hal ini merupakan bagian dari upaya kami Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista untuk ikut serta mendukung program ketahanan pangan, memanfaatkan lahan tidur untuk bercocok tanam selain sayur mayur, kami juga mengajak warga dan menggandeng pemerintah daerah serta menghadirkan kelompok tani untuk bersama-sama mempersiapkan bahan makanan pokok selain sagu yaitu beras dengan menanam padi pada lahan tidur yang dirombak menjadi lahan produktif pertanian di Kampung Batom, sehingga manfaatnya nanti dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ucap Dansatgas.

Baca juga:  Perpustakaan Keliling, Solusi Satgas Pamtas Yonif 132 Tumbuhkan Minat Baca Anak

Di tempat terpisah, Danpos Batom Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letda Inf Halis Didik T mengatakan melalui kegiatan ini Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Batom dapat menyosialisasikan kepada warga mengenai cara pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan yang produktif seperti sawah untuk menanam padi, karena dengan demikian masyarakat mendapatkan bahan pokok makanan baru selain sagu yaitu berupa beras yang dihasilkan dari menanam padi di sawah untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Batom yang ke depan. Apabila kegiatan ini bisa dikembangkan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil menanam padi.

Atasi Krisis Pangan di Wilayah Perbatasan Papua, Satgas Pamtas Yonif 403/WP Gandeng Pemda dan Kelompok Tani Tanam Bibit Padi

“Sebelumnya kami selaku Danpos Batom Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista terlebih dahulu melaksanakan koordinasi dengan Kepala Distrik Batom Bapak Yoben Kimki S.IP dan juga petugas penyuluh lapangan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pegunungan Bintang Bapak Matheus Uropmobin serta ketua gabungan kelompok tani Bapak Eliup Hiktaop untuk mengolah lahan yang berada di kampung Batom dengan luas tanah 10 Hektar yang terbagi dalam bentuk kolam-kolam berukuran 50 x 25 meter untuk dirubah menjadi lahan pertanian. Selanjutnya personel Satgas mengolah lahan tersebut bersama masyarakat setempat, kelompok tani dan petugas PPL menjadi 3 (tiga) kelompok tani, selain itu dilakukan juga pendampingan dan pengawasan terhadap semua proses penanaman padi mulai dari penyemaian bibit, penyiapan lahan, proses penanaman sampai dengan nanti pemeliharaan.” kata Halis.

Baca juga:  Sinergitas Anggota Satgas Yonif 144/JY Gelar Vaksinasi Booster di Perbatasan

“Dalam hal ini sangat ditekankan agar bibit padi benar-benar bagus, sehat dan jarak tanam antara bibit jangan sampai terlalu rapat agar padi dapat tumbuh berkembang dengan baik serta mendapatkan hasil yang maksimal,” tambah Halis.

Atasi Krisis Pangan di Wilayah Perbatasan Papua, Satgas Pamtas Yonif 403/WP Gandeng Pemda dan Kelompok Tani Tanam Bibit Padi

Sejalan dengan hal tersebut, salah satu masyarakat kampung Batom Bapak Edi Kasipdana (39) menyampaikan perasaannya yang sangat senang dan sangat berterima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Batom karena telah membantu masyarakat menyiapkan bahan makanan pokok selain sagu serta menghadirkan petugas PPL Dinas Pertanian Kabupaten Pegunungan Bintang yang selanjutnya bersama Satgas memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat Batom tentang penanaman dan pemeliharaan tanaman padi.

“Kami semua masyarakat Batom mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak TNI Satgas Pamtas Yonif 403 Pos Batom yang sudah berikan kami punya tanah menjadi lahan pertanian dan berharap bisa dampingi kami para petani pemula dalam penanaman padi mulai dari proses tanam sampai dengan nanti saat panen raya, semoga dengan kerja keras bersama-sama antara masyarakat dan anggota Pos Batom bisa menghasilkan padi yang maksimal,” ujar Edi. (Dispenad)

Baca juga:  Kadislitbangad Pimpin Uji Terima Materiel Bekal Anti Peluru Untuk Melindungi Prajurit TNI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel