
Dalam rangka mengatasi aksi penipuan dengan mengaku sebagai aparat TNI atau POLRI, yang sedang marak di Demak. Kodim 0716/Demak bersama Polres Demak gelar operasi gabungan yang digelar di jalan alternatif Demak-Kudus Kecamatan Gajah Kab. Demak. Kamis (22/1). Dalam operasi tersebut, petugas dari Kodim dan Polres melepas stiker berlogo TNI maupun Polri yang menempel di kendaraan roda dua maupun empat. Sebelumnya para petugas memberi penjelasan dan pengertian para pengendara terkait maksud operasi tersebut. Tidak Hanya stiker yang berlogo TNI dan Polri. Pengendara yang memakai jaket, sweater, kaos, topi dan celana doreng serta tas TNI pun ikut dirazia. Pengendara yang terjaring kebanyakan tidak bisa menyampaikan alasan memasang dan memakai atribut tersebut.
Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol Inf Ari Aryanto menjelaskan, operasi itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pelaku kejahatan yang mengaku sebagai anggota TNI atau Polisi. Karena itu kami melakukan operasi gabungan ini bersama Polres Demak.
Pelaku kejahatan yang mengaku anggota TNI dan Polri bukan hanya merampas kendaraan, tetapi juga tindak kriminal. Modusnya meminjam motor untuk alasan tertentu, kemudian korban dtinggal begitu saja.
Dandim menghimbau kepada masyarakat untuk tidak gampang percaya bila menemui oknum yang mengatasnamakan salah satu aparat TNI atau Polisi. Apabila masyarakat melihat dan curiga, agar segera melaporkan pada pihak Koramil maupun Polsek terdekat.