LAMONGAN –Serda Hermawan selaku Babinsa Koramil 0812/23 Solokuro Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro dan Pemilik Sawah Hj.Purwati, Anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki Desa Tunggulun, tanam padi menggunakan Alsintan Jenis Transpanter di areal lahan seluas 0,2 Ha, penanaman ini mampu diselesaikan hanya dengan tempo 1,5 jam,Selasa (16/2/2016).
Sebelum penanaman di mulai, Danramil 0812/23 Solokuro, Kapten Inf.Subaris dan juga konsultan pertanian, Bapak Solik. menjelaskan mengenai tata cara penggunaan Transplanter tersebut kepada kelompok tani. Tak hanya menjelaskan soal tehknis namun juga menjelaskan umur bibit padi (wineh) yang layak di tanam adalah usia 12-15 hari karena usia produktif dan bisa menghasilkan anakan (bibit baru) padi yang banyak.
Kapten Inf. Subaris menambahkan bahwa areal persawahan di kecamatan Solokuro hanya 20% saja, selebihnya area tegalan oleh masyarakat di isi dengan jagung dan cabe. Penduduk solokuro lebih memilih menjadi TKI/TKW sehingga penduduk menanami lahannya dengan tanaman yang mudah Perawatanya. Untuk pertanian Solokuro lebih cenderung ke tanaman jagung dan cabe karena tanaman ini hampir tak mengenal musim.
Kelompok tani Sumber rejeki Tenggulun Solokuro mengucapkan terima kasih atas bantuan Alsintan Transplanter dan juga Pompa Air dari Kodim Lamongan melalui Koramil 0812/23 Solokuro, bantuan tersebut tak hanya alat melainkan juga pengarahan untuk kemajuan pertanian yang disampaikan oleh para Babinsa, UPT pertanian dan juga Danramil yang tak segan untuk bersosialisasi dengan para petani Solokuro, ujar Hj.Purwati.(Penrem 082/CPYJ).