Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Babinsa (0814/01) Kota Bantu Pengairan Tanaman Jagung

Dibaca: 70 Oleh 21 Sep 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jombang (20/9), Dengan adanya program ketahanan pangan nasional secara serentak, terutama dari kalangan TNI-AD khususnya satuan kewilayahan yang menerjunkan para Babinsa untuk mengimbau, memantau, membantu para petani untuk meningkatkan hasil pangan nasional. Sebelum terjun langsung kepetani para Babinsa dibekali terlebih dahulu ilmu/penataran-penataran pertanian yang diselengagarakan satuan atas, agar tahu seluk beluk pertanian.

Personil Koramil 0814/01 Kota yang dipimpin sertu Mustofa, yang setiap harinya selalu membawa tas rangsel besar, yang isinya pakaian cadangan ganti, dan topi rimba, mengantisipasi bila di wilayah binaanya ada masyarakat yang memerlukan bantuan terutama mengenai pertanian, tidak jarang para Babinsa ini ikut membantu panen maupun tanam padi.

“Salah satu upaya peningkatan produktivitas guna mendukung program ketahanan pangan nasional terutama tanaman jagung adalah penyediaan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Menyiasati hal tersebut, pengelolaan air harus diusahakan secara optimal, yaitu tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran, sehingga efisien dalam upaya peningkatan produktivitas maupun perluasan areal tanam dan peningkatan intensitas pertanaman. Selain itu, antisipasi keringan tanaman akibat ketidakcukupan pasokan air hujan perlu disiasati dengan berbagai upaya, antara lain pompanisasi. Jagung merupakan tanaman dengan tingkat penggunaan air sedang, berkisarantara 400-500 mm (FAO 2001). Namun demikian, budidaya jagung terkendala oleh tidak tersedianya air dalam jumlah dan waktu yang tepat  “, ujar Sertu Mustofa saat ditemui sedang membantu petani mengairi tanaman jagung serta menerangkan teknis perawatan tanaman jagung.

Baca juga:  Peduli Lingkungan, Kodim 0801/Pacitan Gelar Program Penanaman Mangrove

“ Tanaman Jagung pada musim kemarau membutuhkan  air yang cukup,bila kebanyakan air  seperti musim penghujan juga kurang bagus.  Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi pengelolaan air bagi tanaman jagung. Pengelolaan air perlu disesuaikan dengan sumberdaya fisik alam (tanah, iklim, sumber air) dan biologi dengan memanfaatkan berbagai disiplin ilmu untuk membawa air keperakaran tanaman sehingga mampu meningkatkan produksi “, ujar Babinsa Kota tersebut menambahkan keteranganya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di lahan milik Bapak Ismail, dengan luas 5,6 Hektar  yang berada pada Desa Sengan Kecamatan Jombang, pada hari Minggu 20 September 2015, pengairan dilakukan dengan memanfaatkan sumurbor yang telah ada.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel