JAKARTA, tniad.mil.id – Sejalan dengan kesadaran masyarakatnya untuk melestarikan budaya peninggalan para leluhur, Babinsa Koramil 20/Cawas ikut latihan Jemparingan.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Kav Minarso, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2019)
Diungkapkan Dandim, Jemparingan merupakan suatu seni memanah tradisional khas gaya Mataram.
“Dalam kesempatan ini Serka Sriyono bersama Serka Didik yang ikut berlatih mengatakan bahwa seni memanah tradisional ini sangat unik karena masih mengutamakan tata cara dan budaya tradisional,” ungkap Minarso.
“Jemparingan dilakukan dalam keadaan posisi duduk dan para pemanah memakai busana baju adat,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan oleh Minarso bahwa seni memanah yang digelar di Lapangan Barepan Kecamat Cawas ini, pada beberapa tahun belakangan mulai marak di kalangan masyarakat Klaten.
“Untuk melestarikan budaya tradisional ini, rencananya akan diadakan setiap satu bulan sekali,” terang Minarso.
Pada kegiatan tersebut, Serka Sriyono dan rekannya berharap supaya nantinya di wilayah Kecamatan Cawas terutama generasi mudanya mampu dan bisa melestarikan budaya yang merupakan tradisi dari prajurit keraton, selain itu pula nantinya diharapkan muncul para atlet panahan dari wilayah kecamatan Cawas. (Dispenad)