JAKARTA, tniad.mil.id – Anggota Babinsa Koramil 05/Jatinom bersama Perangkat Desa Mranggen mengevakusi sejumlah pohon yang tumbang, pasca terjadinya hujan lebat di wilayah Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Tersebut disampaikan Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Eko Setyawan S.E., dalam rilis tertulisnya, Jumat (29/3/2019).
Eko mengungkapkan, tumbangnya sejumlah pohon tersebut, akibat dari hujan deras disertai angin yang mengguyur wilayah Jatinom pada Selasa (26/3/2019) kemarin.
Berdasarkan laporan dari Babinsa Jatinom Koptu Sidik, ujar Eko, saat dirinya melakasakan pantau wilayah bersama Perangkat Desa Mranggen, menemukan beberapa pohon yang tumbang menutupi akses jalan termasuk ada jaringan kabel PLN yang putus akibat terkena dahan pohon yang tumbang.
“Pohon tumbang yang menutup akses jalan langsung di potong oleh Babinsa, perangkat Desa dan warga. Sedangkan untuk penanganan jaringan kabel PLN, kita langsung berkoordinasi dengan PLN unit kerja Jatinom”, katanya.
“Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian ini,” tambahnya.
Lulusan Akmil tahun 1999 itu pun memaparkan, lokasi pohon tumbang itu diantaranya di Dukuh Hadisono yang terdapat dua titik. Yaitu pohon Jati di pekarangan rumah warga bernama Agus (45 thn) mengenai pagar dan menutup jalan, selanjutnya pohon Jati millik Miseran yang juga tumbang akibat hantaman hujan lebat.
Kemudian di dekat Kantor Desa Mranggen, dimana pohon randu yang ada di belakang kantor tersebut tumbang dan menutupi akses jalan. Ada juga beberapa pohon lainnya yang tumbang dan menuturpi jalan di Dukuh Karanganyar.
“Semua pohon yang tumbang sudah berhasil di evakuasi Babinsa dan aparat Desa di bantu warga setempat,” tegasnya.
Terkait penanganan jaringan kabel PLN yang putus di Dukuh Hadisono dan Langkungharjo Desa Mranggen, mantan Danse PH Pusdiklatpassus Kopassus tersebut mengatakan, telah dikerjakan oleh petugas PLN unit kerja Jatinom.
“Saat itu juga kita langsung koordinasi dengan PLN, dan hari itu juga semua sudah teratasi oleh petugas PLN setempat,” jelasnya.
Eko juga mengatakan bahwa kegiatan yang di lakukan Babinsanya itu merupakan sebagian dari wujud kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat.
Sementara itu sekertaris Desa Mranggen Parsidi mengapresiasi atas kekompakan antara Babinsa dan aparat Desa pasca terjadi bencana.
“Kegiatan yang kami lakukan bersama Babinsa ini merupakan salah satu tangggap bencana dan kekompakan kami dalam setiap kegiatan di wilayah bersama Babinsa,” kata Parsidi. (Dispenad)
