TNI AD – Klaten. Babinsa Belangwetan Koramil 24/Klaten Utara Kodim 0723/Klaten Serma Duwi Joko membantu dan mendorong petani untuk tetap menanam padi di area sawah perkotaan sebagai Upaya Khusus (Upsus) mempertahankan sawah produktif agar tidak beralih fungsi, di Belangwetan, Klaten, Rabu (28/3/2018).
Serma Duwi Joko mengatakan, memiliki lahan yang sempit di daerah perkotaan harus dimanfaatkan seoptimal mungkin sebagai lahan pertanian produktif, meskipun tatanan kota yang padat akan penduduk dan bangunan-bangunan pemukiman. “Kita harus mempertahankan lahan sawah produktif yang ada, disaat kota sudah dipenuhi bangunan rumah dan pusat perbelanjaan,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, ada beberapa upaya untuk mencapai target panen optimal dengan lahan sempit perkotaan, antara lain menerapkan model tanam padi sawah jajar legowo, pengairan berselang dan penggunaan benih unggul. “Disamping itu, perlu diperhatikan pemupukan secara berimbang, pengendalian hama dan ramah lingkungan, serta penanganan dan pengolahan tanah pasca-panen yang baik agar terjaga unsur tanah sebagai media tanam, “terangnya.
Di tempat terpisah, Danramil 24/Klaten Utara Kapten Inf Joko Sulantoro mengungkapkan, betapa pentingnya mendorong para petani untuk tetap menanam padi di area sawah sempit perkotaan sebagai upaya khusus mempertahankan keberadaan sawah produktif agar tidak tergusur dan beralih fungsi sebagai bangunan perumahan padat.
“Diharapkan dengan terus mendorong petani, kebutuhan pangan terus meningkat dan berkontribusi untuk kebutuhan padi dalam negeri, sebagaimana yang sering digaungkan Presiden Joko Widodo tentang Indonesia dalam hal swasembada pangan,”ungkapnya.
“Para petani sudah sepatutnya bangga, karena Presiden sangat memperhatikan pertanian, keterlibatan jajaran TNI ini merupakan bagian dari dukungan terhadap pemerintah melalui Dinas Pertanian dan PPL dalam meningkatkan hasil pertanian,”tutur Kapten Inf Joko Sulantoro. (Pendam 4)
